Persijap Seleksi Kakak dan Adik Berdarah Indonesia - Inggris

oleh Aning Jati diperbarui 26 Apr 2017, 08:45 WIB
Persijap Jepara masih terus menyeleksi pemain meski Liga 2 2017 sudah bergulir. (Bola.com/Dok. Persijap)

Bola.com, Jepara - Kemenangan 4-1 atas PSGC Ciamis pada laga perdana Grup 3 Liga 2 2017 pada Sabtu (22/4/2017) tidak lantas membuat Persijap Jepara puas. Tim pelatih Persijap justru masih ingin menambah pemain dengan menggelar seleksi pemain lagi.

Pelatih Persijap, Fernando Sales, menilai tim yang dilatihnya masih memiliki kekurangan di sektor penjaga gawang, lini belakang, dan juga lini depan. Alhasil, pemain yang diseleksi datang dari posisi-posisi itu.

Mereka yang sedang menjalani seleksi di Persijap, yaitu dua bersaudara blasteran Indonesia-Inggris yakni Damai Miracle Johnson dan Zefanya John Johnson yang sama-sama berposisi sebagai bek sayap, kemudian Ridwan (kiper) dan Tommy Oropka (striker). Keempatnya sudah mulai dilihat kemampuannya oleh tim pelatih Persijap sejak Selasa (25/4/2017).

Damai Johnson dan Zefanya John sebelumnya tercatat sebagai pemain magang di Persita Tangerang.

"Persijap memiliki lapangan bagus, pelatih bagus, dan porsi latihan berintensitas tinggi. Seluruh pemain di sini juga baik. Saya dan adik saya (Zefanya John) berharap bisa dikontrak manajemen Persijap," ujar Damai Johnson, pemain kelahiran Pekanbaru 20 tahun lalu ini, dalam rilis yang diterima Bola.com.

Advertisement

Hal senada diungkapkan Ridwan. Eks penjaga gawang PSM Makassar berusia 20 tahun ini cukup antusias dengan target yang diusung Persijap, yakni promosi dari ke Liga 1. "Saya berharap bisa bergabung dengan Persijap," kata Ridwan.

Selain tiga pemain muda itu, Persijap menyeleksi striker berpengalaman kelahiran Wamena, yakni Tommy Oropka. Sebelum mengikuti seleksi bersama Persijap, Oropka tercatat pernah memperkuat beberapa klub di Tanah Air seperti Persikota Tangerang, Persisam Samarinda, Pelita Jaya, dan juga Pusamania Borneo FC.

"Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen Persijap yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berlatih bersama. Jika diberikan kesempatan bergabung, saya ingin membawa Persijap meraih prestasi di kompetisi Liga 2," kata penyerang 31 tahun ini.

Meski begitu, Fernando Sales belum bisa memberikan penilaian atas performa keempat pemain seleksi tersebut. Pasalnya, mereka baru mengikuti latihan bersama Persijap.

"Mereka baru tiba. Saya membutuhkan waktu beberapa hari untuk melihat lebih jauh kemampuan mereka dan setelah itu baru bisa mengambil keputusan," ujar Sales.

Di lain sisi, CEO Persijap, Esti Puji Lestari, menegaskan ia mendukung langkah pelatih untuk menyeleksi pemain lagi demi mengurangi kelemahan dalam tim.

"Pendaftaran pemain baru untuk Liga 2 ditutup pada 30 April 2017. Kami akan manfaatkan sisa waktu ini untuk terus memperbaiki kekurangan tim," kata Esti.