Pengemudi Ojek Online Kecewa Satria Muda Gagal Juarai IBL 2017

oleh Andhika Putra diperbarui 08 Mei 2017, 11:02 WIB
Driver Go-Jek tampak serius menyaksikan final IBL 2017 gim ketiga antara Satria Muda melawan Pelita Jaya di GOR Britama Arena, Jakarta, Minggu (7/5/2017). Satria Muda kalah 62-72 dari Pelita Jaya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pengemudi ojek online, Gunawan, mengaku kecewa melihat tim kesayangannya, Satria Muda Pertamina, gagal menjadi kampiun IBl 2017 usai takluk dengan skor 62-72 dari Pelita Jaya Energi Mega Persada pada gim ketiga yang berlangsung di Britama Arena, Minggu (7/5/2017).

"Permainan Satria Muda sebetulnya sangat luar biasa tadi. Namun, memang ada beberapa kesalahan yang akhirnya membuat Pelita Jaya bisa mengambil momentum untuk meraih kemenangan," ujar Gunawan kepada Bola.com, Minggu (7/5/2017).

Advertisement

Gunawan sengaja meluangkan waktunya yang sibuk sebagai pengemudi ojek online untuk melihat Satria Muda beraksi di lapangan. Dia bahkan tak ragu mengeluarkan uang sebesar Rp 700 ribu untuk menyaksikan pertandingan di bagian court side.

Meski kecewa tak bisa melihat Satria Muda mengangkat piala pada IBL 2017, Gunawan tetap yakin klub milik Erick Tohir tersebut bakal bangkit musim depan.

"Saya sangat percaya kegagalan musim ini bakal menjadi bahan evaluasi pemain dan pelatih. Musim depan Satria Muda bakal kembali lebih tangguh pastinya," ujar Gunawan.

Di gim ketiga final IBL 2017, Carlos Smith menjadi pencetak poin terbanyak untuk Satria Muda Pertamina dengan sumbangan 14 poin dan sembilan rebound. Sementara Most Valuable Player IBL 2017, Arki Dikania Wisnu, hanya mampu mencetak sembilan poin.