Sinyal Bahaya untuk Real Madrid dari La Rosaleda

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 19 Mei 2017, 22:53 WIB
Para pemain Real Madrid sedang merayakan gol Marcelo (tengah), beberapa waktu lalu. Real Madrid akan menghadapi laga tak mudah saat bersua Malaga, pada laga pamungkas La Liga 2016-2017, akhir pekan ini.

Bola.com, Madrid - Real Madrid memiliki syarat lebih ringan dibanding Barcelona untuk meraih gelar juara La Liga 2016-2017. Real Madrid hanya butuh hasil imbang kontra Malaga guna merebut trofi dari sang juara bertahan, Barcelona.

Barcelona memiliki situasi yang lebih rumit. Barcelona wajib menuai kemenangan kontra Eibar di Estadio Camp Nou. Raihan tiga angka tak akan menjamin, karena Barcelona harus menunggu apa yang terjadi di Stadion La Rosaleda, venue pertandingan Malaga kontra Real Madrid.

Advertisement

Andai sekadar menggunakan perhitungan di atas kertas, Real Madrid mudah menaklukkan Malaga. Secara kualitas permainan dan para penggawa, Real Madrid berada setingkat di atas Malaga.

Namun, situasi tersebut bisa menjadi bumerang, terutama jika armada Real Madrid menganggap remeh armada Michel. Kalangan media di Spanyo, termasuk dua media yang berafiliasi dengan Real Madrid, yakni AS.com dan Marca.com, sudah membeberkan fakta betapa bahaya Malaga bermain di rumah sendiri.

Sinyal bahaya bagi Real Madrid bisa terlihat dari catatan performa Malaga. Sandro Ramirez dkk mampu mengemas empat kemenangan beruntun setelah kalah dari Deportivo La Coruna dengan skor 0-2 (15/4/2017).

Setelah kehilangan poin tersebut, Malaga mampu membekap Valencia (2-0), menekuk tuan rumah Granada (2-0), menghancurkan Sevilla (4-2) dan menggebuk Celta Vigo dengan skor 3-0 (7/5/2017). Alhasil, rengkuhan empat kemenangan tersebut bakal menjadi ujian berat bagi Real Madrid.

Apalagi moral Malaga semakin menaik karena mereka mampu memanfaatkan dua laga di kandang sendiri. Dua tim kuat, Sevilla dan Celta Vigo, berhasil mereka libas. Striker Sandro Ramirez mengakui, Malaga membawa modal mental bagus kala menjamu Real Madrid.

"Kami tetap ingin menang pada laga terakhir, dan itu akan memberi kenangan indah bagi para fan. Saya pikir kami layak menang jika melihat kekuatan Malaga sekarang," tegas Ramirez.

Ucapan eks penggawa Barcelona tersebut tak boleh dianggap angin lalu. Malaga sedang mengejar tiga kemenangan beruntun di rumah sendiri, yang akan mengulangi catatan saat Malaga dilatih Juande Ramos.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menganggap apa yang akan terjadi di Malaga adalah sebuah takdir. Namun, karena berstatus belum terjadi, ia yakin pasukan Real Madrid akan membentuk jalan sendiri, yakni kemenangan.

Sumber: Marca.com, AS.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait