Keluarga Diancam, Zaza Pachulia Salahkan Pelatih Spurs

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Mei 2017, 14:50 WIB
Pemain Golden State Warriors, Zaza Pachulia (kanan), menyatakan keluarga diancam melalui media sosial setelah dirinya dituding sengaja mencederai bintang Spurs, Kawhi Leonard. (AP Photo/Jeff Chiu)

Bola.com, Oakland - Center Golden State Warriors, Zaza Pachulia, menyatakan keluarganya diancam melalui media sosial setelah dirinya dituding sengaja mencederai bintang San Antonio Spurs, Kawhi Leonard. Pachulia pun menyalahkan pelatih Spurs, Gregg Popovic, atas ancaman terhadap keluarganya tersebut.

Advertisement

USA Today, Minggu (21/5/2017), melaporkan pengamanan di taman kanak-kanak Bay Arena, tempat tiga anak Pachulia bersekolah, ditingkatkan setelah Gim 1 Final Wilayah Barat.

Pada pertandingan tersebut Pachulia dituding bermain kotor untuk mencederai Leonard. Kawhi Leonard, yang merupakan pencetak pon tertinggi Spurs dan dua kali menyandang status Pemain Bertahan Terbaik, mengalami cedera engkel dan tak dapat kembali bermain di final Wilayah Barat. Saat ini, Warriors unggul 3-0 atas Spurs.

Popovich berang atas cedera yang dialami Leonard. Dia membandingkan cara bermain Pachulia dengan pembunuhan.

"Kami tertinggal 23 poin pada kuarter ketiga dan Kawhi cedera. Dan Anda ingin tahu apakah peluang kami berkurang, dan Anda ingin tahu apa yang kami rasakan? Itulah yang kami rasakan," ujar Popovich.

Pachulia, yang dicemooh fans Spurs atas insiden tersebut, berkeras tak mau membeberkan detail kejadian itu. Namun, dia akhirnya buka suara ke USA Today.

"Saya tak menyalahkan Pop atas segalanya. Tapi, apa yang dia katakan berpengaruh besar dan ada banyak orang yang sayangnya tak bisa Anda kontrol kepintarannya," kata Pachulia, yang memiliki putra berusia delapan dan tujuh tahun, serta putri berusia empat tahun.

"Fans hanya mendengar pesan. Anda harus berpikir dan menyadari. Silakan ancam saya, tapi jangan ancam istri saya atau mengatakan sesuatu tentang anak-anak saya. Itu semua salah," kata Zaza Pachulia.

"Saya sebagai manusia, sebagai seorang pria, tak masalah menghadapi hal ini. Istri saya dan anak-anak saya tak ada urusan dengan ini, mereka tak bersalah. Saya benci melihat keluarga saya harus menghadapi ini. Mereka tak layak mendapatkannya. Saya tak menyalahkan semuanya pada dia (Popovich), tapi dia punya andil besar," imbuh Zaza Pachulia.