Profil Tim Piala Konfederasi 2017: Jerman

oleh Yosua Eka Putra diperbarui 17 Jun 2017, 03:05 WIB
Timnas Jerman yang dipersiapkan untuk Piala Konfederasi 2017. (AFP/Daniel Roland)

Bola.com — Tim nasional Jerman berangkat ke Piala Konfederasi 2017 dengan predikat juara dunia. Namun, kedatangan Der Panzer justru membuat Rusia selaku tuan rumah kecewa berat.

Advertisement

Pasalnya, skuat Jerman untuk berlaga dalam Piala Konfederasi 2017 jauh dari kesan bertabur bintang. Tidak ada nama-nama pemain seperti, Toni Kroos, Thomas Muller, Mesut Ozil dan Jerome Boateng, yang turut membantu Jerman merengkuh trofi Piala Dunia 2014.

Kritik dari Rusia mendapat tanggapan dari Joachim Low. Pelatih Jerman itu memiliki beberapa alasan kuat di balik keputusannya mengistirahatkan para pemain bintangnya.

Low sengaja menyediakan "panggung" bagi sejumlah pemain muda Jerman untuk mendapat jam terbang di kompetisi internasional. Tujuannya tidak lain adalah mengharapkan kemunculan bibit-bibit baru yang bisa menjadi andalan di Piala Dunia 2018.

Akan tetapi, Low tetap menyisakan sedikitnya satu pemain berpengalaman di masing-masing posisi. Di antaranya adalah Marc-Andre ter Stegen (kiper), Shkodran Mustafi (belakang), Julian Draxler (tengah) dan Timo Werner (depan).

Ini merupakan ketiga kalinya Jerman mengikuti Piala Konfederasi. Namun, tak sekali pun trofi juara mampir ke kubu Tim Panser saat berpartisipasi dalam ajang tersebut pada 1999 dan 2005.

Jelang bergulirnya Piala Konfederasi 2017, persiapan Jerman sedikit menemui gangguan. Leroy Sane memutuskan mundur lantaran harus menjalani operasi tulang hidung dan Diego Demme dicoret dari skuat akibat cedera punggung.

Cile yang berstatus juara Copa America bakal menjadi lawan paling kuat bagi Jerman yang tergabung di Grup B Piala Konfederasi 2017. Selain itu, mereka juga bakal bertemu dengan Kamerun dan Australia.

2 dari 3 halaman

Profil Joachim Low

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low. (AFP/Patrik Stollarz)

Jerman menunjuk Joachim Low sebagai suksesor Jurgen Klinsmann pada Juli 2006. Kehadiran pria berumur 57 tahun itu tidak langsung membuahkan prestasi secara instan bagi Tim Panser.

Dalam tiga turnamen internasional beruntun, Low gagal mempersembahkan gelar bagi Jerman. Mereka hanya mampu finis sebagai runner-up Piala Eropa 2008 serta menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2010 dan semifinalis Piala Eropa 2012.

Penantian pun berakhir setelah Low membantu Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. Lewat perpanjangan waktu, mereka mengukuhkan diri sebagai juara dunia berkat gol tunggal Mario Gotze ke gawang Argentina dalam partai final saat itu.

Low terbilang berjasa besar untuk Jerman. Dengan trofi Piala Dunia 2014, Low membantu Tim Panser mengakhiri kemarau gelar setelah terakhir menjuarai Piala Eropa 1996.

Dua tahun berselang, Low kembali menemui kegagalan setelah Jerman tersingkir di semifinal Euro 2016. Oleh sebab itu, mempertahankan predikat juara di Piala Dunia 2018 lebih menjadi prioritas Low ketimbang Piala Konfederasi 2017.

3 dari 3 halaman

Skuat Jerman

Timnas Jerman (AFP/Christof Stache)

Skuat Jerman di Piala Konfederasi 2017

Kiper: Bern Leno (Bayer Leverkusen), Marc-Andre Ter Stegen (Barcelona), Kevin Trapp (Paris St-Germain)

Belakang: Matthias Ginter (Borussia Dortmund), Jonas Hector (Cologne), Benjamin Henrichs (Bayer Leverkusen), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Shkodran Mustafi (Arsenal), Marvin Plattenhardt (Hertha Berlin), Antonio Ruediger (AS Roma) Niklas Suele (Hoffenheim)

Tengah: Julian Brandt (Bayer Leverkusen), Emre Can (Liverpool), Kerem Demirbay (Hoffenheim), Diego Demme (RB Leipzig), Julian Draxler (Paris St-Germain), Leon Goretzka (Schalke), Sebastian Rudy (Hoffenheim), Leroy Sane (Manchester City), Lars Stindl (Borussia Moenchengladbach), Amin Younes (Ajax)

Depan: Sandro Wagner (Hoffenheim), Timo Werner (RB Leipzig)

*) Nama pemain yang dicetak miring memutuskan mundur atau dicoret dari skuat