Liga 2: Hadapi Tim Papan Bawah, PSIS Enggan Anggap Remeh

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 29 Jul 2017, 05:45 WIB
PSIS Semarang akan dijamu Persipon Pontianak dalam laga lanjutan Grup 4 Liga 2 2017. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang membawa misi mencuri kemenangan saat dijamu Persipon Pontianak dalam lanjutan Grup 4 Liga 2 di Stadion Sultan Syarif Abdurahman (SSA), Pontianak, Sabtu (29/7/2017). Tambahan tiga poin bakal mengukuhkan posisi tim Mahesa Jenar di puncak klasemen sementara.

Maka itu, tim kebanggaan publik Kota Lumpia itu membawa 18 pemain terbaik termasuk striker anyar Melkior Leideker Majefat. Melkior baru didatangkan dari Persiba Balikpapan.

Advertisement

Meski berada di puncak klasemen dan Persipon di papan bawah, General Manager PSIS, Wahyu Winarto, enggan meremehkan tuan rumah. Pria yang akrab disapa Liluk itu berkaca pada pertemuan pertama menghadapi skuat asuhan Inyong Lolombuan di Semarang. Meski menang, PSIS harus bersusah payah sebelum akhirnya unggul lewat free kick Muhammad Ridwan pada menit akhir pertandingan.

''Kita bisa lihat di Semarang dan kami harus menang dengan susah payah. Pemain harus fokus sepanjang pertandingan, percaya diri, dan tidak meremehkan lawan,'' ucap Liluk kepada Bola.com.

Hal senada juga diungkapkan pelatih PSIS, Subangkit, yang menyebut Persipon menyimpan kekuatan menakutkan dan berpotensi menyulitkan timnya. Ia mencermati saat tim lawan dikalahkan Sragen United namun tetap memperagakan permanan apik. Selain itu, salah satu tantangan lain yang harus dihadapi adalah cuaca. Kota Pontianak terkenal dengan cuaca yang lebih panas dibandingkan Kota Semarang.

''Persipon banyak berbenah di putaran kedua. Tentu motivasi mereka untuk menang di kandang sendiri harus diwaspadai,'' tutur mantan juru taktik Mitra Kukar itu.

PSIS saat ini berada di puncak Grup 4 Liga 2 dengan koleksi 19 poin. Hanya saja, Haudi Abdillah dkk. terus dibuntuti dua rival yakni, Persis Solo (17 poin) dan PSIR Rembang dengan 15 poin yang masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.