Hanif Sjahbandi Pilih Bertanding daripada Istirahat

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Jul 2017, 12:00 WIB
Pemain muda Arema, Hanif Sjahbandi, memilih main ketimbang istirahat sekembali dari tugas di Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Pemain muda Arema FC, Hanif Sjahbandi, datang di saat yang tepat. Hanif kembali dari Timnas Indonesia U-22 ketika Arema hendak melakoni paga terakhir putaran pertama Liga 1 melawan Pusamania Borneo FC, Minggu (30/7/2017).

Kebetulan saat ini Arema sedang krisis pemain belakang setelah mencoret Jad Noureddine. Sementara Bagas Adi yang juga dipanggil ke Timnas U-22, mengalami cedera pada lutut dan harus istirahat satu bulan.

Pelatih Arema, Aji Santoso, kembali memercayakan Hanif untuk disiapkan sebagai stoper berpasangan dengan Arthur Cunha. Pemain 20 tahun ini sudah terbiasa main di posisi itu ketika di Timnas Indonesia U-19 dan di Arema.

Sebenarnya posisi asli Hanif adalah gelandang bertahan. Tetapi, saat ini sudah ada tiga gelandang senior yang jadi andalan, yaitu Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, dan Ferry Aman Saragih.

Advertisement

Secara kondisi, Hanif juga mengaku jika dia tidak kelelahan pasca terjun di kualifikasi Piala AFC U-23 2018 di Thailand. "Saya sudah siap main. Justru lebih enak kalau menjalani pertandingan ketimbang istirahat karena kondisi fisik saya menjadi stabil," kata Hanif.

Sebenarnya, tim pelatih Timnas Indonesia U-22 memberikan waktu untuk istirahat menjelang diputarnya SEA Games 2017 di Malaysia yang berlangsung dua minggu lagi. Namun, Arema sangat butuh tenaga Hanif untuk memperkuat lini belakang.

Sebelumnya, Arema mengandalkan Syaiful Indra untuk berpasangan dengan Arthur Cunha. Tetapi, saat pertandingan melawan Semen Padang pekan lalu, duet ini kecolongan dua gol sehingga butuh penyegaran lagi untuk melawan Pusamania Borneo FC.

Hanif mengaku jika pertandingan nanti tidak mudah karena laga ini tidak seperti final Piala Presiden 2017. Waktu itu Arema menang telak 5-1 atas Pusamania Borneo FC dan ia menyumbang satu gol pembuka.

"Sekarang mereka melakukan pembenahan di semua lini. Jadi harus tetap waspada," jelas mantan pemain Persiba Balikpapan itu.