Tiga Pandit Yakin Timnas Indonesia U-22 Gasak Filipina 2-0

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 17 Agu 2017, 06:45 WIB
Indonesia Vs Filipina. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 bakal melakoni ujian kedua di SEA Games 2017. Pasukan Luis Milla itu akan menghadapi Filipina U-22 dalam pertandingan kedua babak penyisihan Grup B yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8/2017).

Advertisement

Tim Merah-Putih saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan raihan satu poin. Jumlah tersebut diraih berkat bermain imbang melawan Thailand dengan skor 1-1 pada laga pembuka fase grup, Selasa (15/8/2017).

Adapun Filipina saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara dengan raihan tiga angka. Tim asuhan pelatih Marlon Maro itu meraih kemenangan 2-0 melawan Kamboja.

Oleh sebab itu, tim asuhan Luis Milla wajib memenangi pertandingan melawan Filipina. Hal itu harus dilakukan untuk menjaga asa lolos ke semifinal.

Sejumlah pengamat sepak bola Tanah Air meyakini Indonesia bakal menang, namun harus melalui permainan ketat. Filipina diprediksi bakal bermain sabar dan mengandalkan serangan balik untuk merepotkan lini pertahanan Hansamu Yama dkk.

Berikut ini prediksi 3 pengamat sepak bola nasional menyangkut duel Indonesia Vs Filipina di SEA Games 2017:

2 dari 4 halaman

Ricky Nelson

Gelandang Timnas Indonesia, Septian David, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada laga SEA Games di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ricky Nelson (Pelatih Pusamania Borneo FC U-19)

Pelatih Pusamania Borneo FC U-19, Ricky Nelson, meyakini Timnas Indonesia U-22 bakal meraih kemenangan melawan Filipina U-22. Namun, Ricky memprediksi pertandingan bakal berlangsung ketat.

Ricky berpendapat, kehadiran pemain-pemain naturalisasi di skuat Filipina U-22 bakal membuat timnas Indonesia kerepotan. Namun, arsitek yang mengantungi lisensi A yakin Indonesia bisa menang dengan skor 2-0 melawan Filipina U-22.

Ricky Nelson. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

"Sepertinya sih Indonesia bakal menang. Akan tetapi, menangnya itu tidak akan mudah karena Filipina bukan tim mudah dikalahkan juga. Kalau dilihat dari seniornya mungkin gaya-gayanya mirip. Apalagi mereka ada pemain naturalisasi mungkin bakal main bagus. Saya rasa kita menang 2-0, tipis-tipis saja. Saya berharap Gavin Adsit yang mencetak gol," kata Ricky ketika dihubungi Bola.com, Rabu (16/8/2017).

Berkaca pada hasil imbang 1-1 melawan Thailand pada pertandingan pertama di SEA Games 2017, Ricky berharap pasukan Luis Milla harus mengantisipasi proses trasisi dari menyerang ke bertahan. 

"Kemarin banyak sekali peluang, namun proses antisipasi transisi dari menyerang ke bertahan juga tetap harus diperbaiki juga. Sebab, tim-tim seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura itu punya kecepatan dalam urusan serangan balik. Takutnya timnas kita terlalu banyak penguasaan bola dan nanti kena serangan balik malah kebobolan," ujar Ricky Nelson.

3 dari 4 halaman

Rudy Eka Priyambada

Para pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Thailand pada laga SEA Games di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Rudy Eka Priyambada (Pelatih Celebest FC)

Pelatih Celebest FC, Rudy Eka Priyambada, menilai pertandingan Timnas Indonesia U-22 bakal meraih kemenangan melawan Filipina U-22. Rudy mengatakan, para pemain bakal termotivasi untuk meraih kemenangan dan mempersembahkannya sebagai kado Kemerdekaan Republik Indonesia.

Namun, Rudy memperingatkan agar anak asuh Luis Milla tak terlalu keasyikan menyerang. Mereka diimbau untuk tidak lupa bertahan karena serangan balik Filipina bisa menjadi petaka untuk timnas.

Rudy Eka Priambada. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

"Saya dengar permainan timnas Indonesia sudah berubah. Motivasinya pasti ingin memberikan yang terbaik apalagi bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, pasti kemenangan jadi hadiah indah. Filipina ada pemain-pemain naturalisasi yang perlu diantisipasi. Artinya jangan terlalu menggebu-gebu untuk ingin menang, namun juga jangan lupa bertahan," kata Rudy ketika dihubungi Bola.com, Rabu (16/8/2017).

Lebih lanjut, Rudy memprediksi Ezra Walian bisa menjadi kunci tim nasional Indonesia untuk mengalahkan Filipina. Oleh sebab itu, Rudy berharap Luis Milla menjadikan Ezra sebagai starter.

"Prediksi saya, Insya Allah bakal menang 2-0. Saya kira gol-gol tersebut akan datang dari Osvaldo Haay dan juga Ezra Walian jika mendapatkan kepercayaan bakal membuktikannya dengan gol," ujar pelatih berusia 34 tahun itu.

4 dari 4 halaman

Sudirman

Kapten Timnas Indonesia, Hansamu Yama, mengajak rekan-rekannya menyapa suporter usai laga SEA Games melawan Thailand di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sudirman (Mantan pemain Timnas Indonesia)

Mantan pemain Timnas Indonesia era 1990-an, Sudirman, memprediksi Indonesia akan mengalahkan Filipina di pertandingan kedua penyisihan Grup B SEA Games 2017.

Sudirman yakin, jika anak asuh Luis Milla itu mampu bermain seperti melawan Thailand, maka kemenangan bakal diraih dengan mudah.

"Secara kualitas, Timnas Indonesia U-22 lebih unggul dari Filipina. Sejarah SEA Games selalu berpihak ke kita. Percaya atau tidak, Filipina selalu kesulitan saat berjumpa Indonesia," kata ungkap mantan stoper yang jadi bagian dari skuat juara Timnas SEA Games 1991.

Semangat berjuang harus dijaga seperti pertandingan pertama. Seperti ketika melawan Thailand, sangat luar biasa. Meski kehilangan bola mereka terus berjuang untuk merebut bola lagi," ujar pemain yang besar bersama klub Arseto Solo itu.

Pilar Timnas saat juara Sea Games 1991, Sudirman (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sudirman menilai, Filipina biasanya selalu mengandalkan penyerang dengan postur tubuh tinggi. Hal itu dilakukan karena mereka memiliki para pemain sayap yang sering memberikan umpan-umpan silang berbahaya.

Oleh sebab itu, Sudirman berharap para pemain belakang timnas Indonesia harus dengan sigap dalam duel udara dan mematikan pergerakan para pemain sayap Filipina.

"Saya lihat permainan Filipina biasanya mereka selalu mengandalkan satu penyerang yang tinggi di depannya. Mereka dengan bola-bola atas dengan kekuatan dari sektor sayap melakukan umpan silang. Jadi, para bek kita harus sudah bisa mematikan bola itu sebelum di crossing, paling tidak mereka juga mematikan pergerakan pemain sayap-sayap mereka," ucap Sudirman.

"Mungkin 2-0 untuk Indonesia. Saya rasa yang akan menyumbang gol Marinus Wanewar dan satu gol lagi mungkin bisa dari Osvaldo Haay," tegas Sudirman.