Bahasa Indonesia Tarzan di Sesi Latihan Timnas Senior

oleh Ario YosiaReza Bachtiar diperbarui 31 Agu 2017, 22:29 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, memimpin latihan jelang laga melawan Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis, (31/8/2017). Indonesia akan menjalani laga Persahabatan melawan Fiji. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bekasi - Pemandangan menarik tersaji dalam sesi latihan perdana Timnas Indonesia Senior di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (31/8/2017) malam. Bahasa Indonesia ala Tarzan mencuat saat pelatih fisik, Miguel Gandia, memimpin sesi latihan persiapan jelang laga uji coba melawan Fiji pada Sabtu (1/9/2017).

Advertisement

Miguel Gandia jadi sosok yang aktif memimpin latihan yang banyak diisi menu latihan fisik. Ia berulangkali berteriak kata-kata "kanan" serta "kiri" diselingi bahasa Inggris dan Spanyol.

Luis Milla, pelatih Timnas Indonesia lebih banyak diam memantau para pemain latihan. Dalam sesi latihan jelang bentrok melawan Fiji sesekali Milla ikut terlibat dalam gim-gim kelompok kecil yang melibatkan pemain.

Ia pun pamer skill di hadapan anak-asuhnya. Ya, Milla saat aktif bermain seorang gelandang bertahan top di Barcelona dan Real Madrid.

Soal kepribadian sang mentor memang selama ini dikenal sebagai sosok yang jarang bicara. Saat di SEA Games, sosok asisten pelatih, Bima Sakti, yang lebih sering terlihat cerewet memberi garis komando.

Milla tak malu mengakui kalau alasan dirinya lebih banyak diam karena kemampuan bahasa Indonesianya minim. Di sisi lain, kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris juga tak fasih.

Selama ini kalau hendak memberikan instruksi ia mendapat bantuan dari penerjemah, Bayu Putra. Bima Sakti juga banyak berkomunikasi dengan Miguel Gandia dan Eduardo Perez, yang cukup lancar berbahasa Inggris.

"Saya kan pernah berguru di Italia saat jadi pemain Timnas Indonesia Primavera. Bahasa Italia dan Spanyol hampir-hampir mirip," tutur Bima dalam suatu kesempatan.

Saat menukangi Timnas Indonesia U-22, tak ada kendala berarti. Para pemain relatif bisa memahami maksud yang diingikan Milla yang dikomunikasikan lewat orang ketiga.