Strategi Alfredo Vera di Balik Kemenangan Telak Persebaya

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 22 Sep 2017, 20:10 WIB
Angel Alfredo Vera, pelatih Persebaya. (Liputan6.com/Dimas Angga)

Bola.com, Surabaya - Persebaya pesta gol di kandang. Menjamu PSBS Biak, Jumat (22/9/2017) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tim berjulukan Green Force itu menang telak 5-0 atas tamunya itu. Hasil di luar dugaan mengingat Persebaya buta kekuatan Biak. Justru sebaliknya, Biak sudah mengetahui kualitas tim serta individu pemain Persebaya.

Pelatih kepala Persebaya, Angel Alfredo Vera mengakui, pada awalnya laga ini berjalan sulit bagi timnya. Karena PSBS Biak tampil bagus di pertandingan tersebut. Bahkan ketika skor masih 0-0, PSBS Biak sempat memberikan perlawanan ketat.

Advertisement

Alfredo melihat ada celah yang bisa dimanfaatkan anak buahnya, yakni lemahnya bek sayap kiri PSBS Biak. Dengan memaksimalkan kinerja Irfan Jaya yang beroperasi di gelandang sayap kanan, Persebaya akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-22 lewat Misbakus Solikin.

"Setelah gol itu, semuanya menjadi lebih mudah. Anak-anak tampaknya tahu dimana titik lemah lawan. Di situlah mereka terus menggempur pertahanan PSBS Biak," ujar Alfredo.

Alfredo mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Bahkan ia menyatakan tak perlu melakukan evaluasi atau melakukan perbaikan usai laga ini. Sebab ia menilai tim tampil sempurna. Solid di belakang, kuat di tengah dan garang di depan.

Sementara itu, bintang Persebaya di pertandingan ini, Irfan Jaya menyatakan bila kemenangan tersebut sangat penting bagi ia dan rekannya. Pasalnya, kemenangan tersebut bisa menjadi modal bagus di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Kami ditarget bisa promosi ke Liga 1 musim depan. Tidak ada cara lain selain memenangi setiap pertandingan yang kami jalani. Hasil ini awal yang bagus untuk perjalanan kami yang masih panjang," terang Irfan.

Sementara itu, kekecewaan diungkapkan pelatih kepala PSBS Biak, Frengky Samai. Ia memang tak memancang target muluk di pertandingan tersebut. Baginya hasil seri sudah sangat bagus mengingat Persebaya dihuni banyak pemain berkualitas. "Tapi saya tidak menyangka kalau akhirnya kami kalah setelak ini, sungguh di luar dugaan," keluhnya.

Ia mengakui, kekalahan ini tak lepas dari tekanan ribuan Bonek Mania pada pertandingan tersebut. Menurutnya, dengan disaksikan penonton sebanyak itu, para pemainnya menjadi canggung. "Mereka tidak biasa bermain di depan puluhan ribu penonton seperti di pertandingan ini. Kami harus mengambil pelajaran dari laga tersebut," sebut Frengky.