Persebaya Pesta Gol, Alfredo Vera Puji Peningkatan Timnya

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 30 Sep 2017, 23:00 WIB
Striker Persebaya Surabaya, Ricky Kayame, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Persigo Semeru FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (30/9/2017). (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali meraih hasil maksimal pada laga ketiga Grup C babak 16 besar Liga 2 2017, Sabtu (30/9/2017) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Menjamu Persigo Semeru FC, tim berjulukan Green Force itu menang dengan skor telak, 4-0.

Kemenangan telak ini disambut gembira pelatih Alfredo Vera yang mengaku puas dengan kemenangan tersebut. Hal ini lantaran perbaikan lini belakang yang ia lakukan selama persiapan terbukti ampuh dalam membendung serangan Semeru FC.

Advertisement

"Pertahanan kami jauh lebih solid di pertandingan ini. Penting bagi kami memastikan gawang kami tidak kebobolan," tutur Alfredo setelah pertandingan.

Alfredo juga mengaku senang karena ketajaman timnya kembali lagi. Maklum, pada pertandingan melawan Kalteng Putra, pelatih asal Argentina itu sempat mengeluhkan lambatnya para pemain dalam mengambil keputusan sehingga beberapa peluang yang didapatkan gagal diokonversi menjadi gol.

Menurutnya, di pertandingan ini semua lini mengalami kemajuan siginifikan. Apalagi, duo Papua, Ricky Kayame dan Fandri Imbiri memberikan kontribusi bagus.

Sementara itu, di kubu Persigo Semeru FC, pelatih Putut Widjanarko, mengaku kecewa dengan kekalahan telak timnya. Menurutnya, para pemainnya seakan tidak siap merasakan tekanan yang diberikan puluhan ribu Bonek Mania yang terus memberikan dukungan pada tuan rumah.

Padahal, sebelum pertandingan Putut sudah mengingatkan anak buahnya agar tak terpengaruh dengan atmosfer pertandingan. Maklum, nyaris semua lawan yang melawat ke markas Persebaya selalu merasa tertekan dengan banyaknya dukungan suporter Persebaya.

"Awalnya kami bisa mengatasi, tapi anak-anak seperti konsentrasinya menurun dengan banyaknya suporter yang hadir di stadion ini. Tapi tidak masalah, ini pelajaran berharga bagi tim kami," tutur arsitek Semeru yang juga legenda Persebaya ini.