Liga 2: Sugiantoro Tinggalkan Persik saat Play-Off

oleh Gatot Susetyo diperbarui 04 Okt 2017, 10:45 WIB
Sugiantoro terpaksa meninggalkan Persik saat play-off Liga 2 2017 karena memilih menjalani kursus pelatih lisensi AFC B di Jakarta. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Kediri - Lima hari menjelang tampil di babak play-off Liga 2 2017, Persik Kediri terpaksa kehilangan sang pelatih, Sugiantoro. Ia harus mengikuti kursus pelatih lisensi AFC B di Jakarta.

Tak ayal, ketika pengumuman agenda kursus pelatih itu datang, salah satu legenda hidup Persebaya Surabaya itu dihinggapi kegalauan luar biasa untuk memilih di antara dua tugas yang sama-sama penting buatnya.

"Saya jelas bingung dan galau karena saya tak menduga bila jadwal kursus begitu cepat datang. Apalagi, agenda itu bersamaan dengan babak play-off untuk penentuan nasib Persik di Liga 2 nanti," ungkap Sugiantoro.

Advertisement

Mantan bek timnas dan Persebaya itu pun harus berkonsultasi dengan petinggi Persik dan keluarga untuk menentukan pilihan.

"Langkah pertama, sebagai muslim, saya melakukan istiqarah untuk mohon petunjuk kepada Allah SWT agar diberi pilihan terbaik. Saya pun minta izin kepada manajemen Persik. Alhamdulillah, pengurus melepas saya untuk ikut kursus," kata Sugiantoro.

Otomatis, sejak Selasa (3/10/2017), ayah kapten Timnas U-19, Rachmat Irianto, ini dengan berat hati harus meninggalkan Persik untuk bersiap menjalani kursus.

"Saya tetap memberikan program latihan dan memaksimalkan persiapan Persik ke play-off. Selanjutnya, tugas saya ditangani asisten M. Rofi dan Alfiat. Saya akan terus memantau di sela-sela agenda kursus nanti," ucap Sugiantoro.