Jusuf Kalla Kembali Angkat Bicara tentang Pembubaran Satlak Prima

oleh Andhika Putra diperbarui 15 Okt 2017, 21:14 WIB
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. (Bola.com/Vitalis Yogi)

Bola.com, Jakarta - Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, kembali angkat bicara perihal rencana pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Kalla mengisyaratkan rencana pembubaran tersebut masih terus berjalan. 

"Kami ingin mengurangi komplikasi di dalam organisasi," ujar Kalla kepada wartawan setelah menghadiri penandatanganan adendum Asian Games 2018 di Wisma INASGOC, Senayan, Jakarta, Minggu (15/10/2017).

Advertisement

Rencana pembubaran Satlak Prima muncul setelah Kalla menyatakan ingin memangkas birokrasi di bidang olahraga untuk peningkatan prestasi atlet. Satlak Prima dianggap gagal mendongkrak prestasi setelah kontingen Indonesia hanya menempati posisi kelima pada SEA Games 2017.

Isu ini juga ditanggapi positif Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu saat ini masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) terkait Satlak Prima.

"Pembubaran Satlak Prima bakal menjadikan beban setiap Pengurus Besar dan Kemenpora semakin besar. Jika ada pemangkasan organisasi seperti yang diinginkan Wakil Presiden tentu setiap kegagalan harus langsung dipertanggungjawabkan setiap pengurus besar ke pemerintah pusat," tutur Imam.

Isu pembubaran Satlak Prima sejauh ini masih menimbulkan pro dan kontra. Banyak pihak menyebut pembubaran Satlak Prima jelang ajang sebesar Asian Games 2018 sangat tidak etis dan riskan.