3 Pemain Semen Padang Masih Jadi Momok Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 03 Nov 2017, 13:45 WIB
Tiga pemain Semen Padang, yakni Marcel Sacramento, Riko Simanjuntak, dan Irsyad Maulana diwaspadai Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Target happy ending dalam laga terakhir di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/11/2017), sudah dicanangkan Arema FC. Namun, hal itu diprediksi tidak mudah karena lawan yang dihadapi, Semen Padang, akan mati-matian untuk lolos dari jeratan degradasi.

Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo, sudah mewanti-wanti skuat asuhannya agar mengantisipasi kebangkitan Semen Padang. Getuk mendorong anak buahnya untuk tampil dengan rapi dan tidak memberi kesempatan tim Kabau Sirah bergerak bebas.

 

Advertisement

Ada satu nama yang jadi perhatian khusus tim pelatih, yaitu penyerang asal Brasil, Marcel Sacramento. "Kembalinya Sacramento harus diantisipasi. Saya lihat dia sempat absen dua pertandingan. Tapi, pekan kemarin sudah kembali lagi dan dia dibawa ke Malang," kata Getuk.

Musim ini, Sacramento memang bukan top scorer Semen Padang. Pasalnya, posisi pencetak gol terbanyak saat ini ada pada gelandang serang Vendry Mofu.

Berdasarkan statistik individu, Sacramento baru mencetak lima gol. Dari 23 kali bermain, lima gol bukan angka istimewa. Tetapi, Sacramento menghidupi peran lain, yakni raja assist. Walau posisinya ujung tombak, dia bisa mencatatkan enam umpan yang berbuah gol bagi Semen Padang.

Selain itu, Getuk menganggap sosok Irsyad Maulana dan Rico Simanjutak sangat krusial bagi ketajaman serangan Semen Padang. "Dua sayapnya juga cepat," ungkapnya.

Mantan pemain Arema, Irsyad Maulana, memang sering menjadi momok bagi pertahanan lawan. Selain kecepatan, giringan, dan taktiknya, Irsyad mampu mencetak tiga gol dan enam assist. Sementara Rico mencetak dua gol dan lima assist.

Itulah mengapa, Getuk menilai Arema tidak bisa bersantai-santai walau main di kandang sendiri. "Soal permainan, bisa dilihat nanti di pertandingan hari Sabtu. Kami pasti akan maksimalkan," jelasnya.

Terkait target, Getuk menganggap kandang Arema adalah tempat mendulang poin. Dengan mematikan tiga pemain tersebut serta menajamkan serangan Arema di lini depan, Getuk berharap tiga poin bisa dikantongi sebelum tur tandang ke Borneo FC. "Target kandang adalah membawa poin maksimal," ucapnya.