Jebolan SAD Uruguay Ini Sedih Semen Padang Terdegradasi

oleh Arya Sikumbang diperbarui 16 Nov 2017, 18:15 WIB
Pemain lulusan SAD Uruguay, Alan Martha, tak mengira Semen Padang bakal terdegradasi ke Liga 2 2018. (Bola.com/Arya Sikumbang)

Bola.com, Padang - Jebolan SAD Uruguay serta pernah berseragam Timnas U-19 asal Padangpariaman, Sumatra Barat, Alan Marta, mengaku sedih tim kampung halamannya, Semen Padang, terdegradasi ke Liga 2 musim 2018.

Alan Martha menilai Semen Padang tidak layak bermain di kasta kedua Liga Indonesia. Selain memiliki manajemen yang kuat serta nama besar, habitat asli Semen Padang sejatinya kasta tertinggi sepak bola dalam negeri.

Meski begitu, ia berharap kegagalan pada Liga 1 2017 berdampak besar terhadap eksistensi Semen Padang di kancah nasional dan kembali bersaing di Liga 1 musim 2019.

"Saya sangat sedih Semen Padang turun ke Liga 2. Tim ini seharusnya bermain di Liga 1 dengan tim-tim besar lainnya," ujar Alan yang sempat gagal memperkuat Semen Padang di putaran kedua musim ini karena tidak lolos seleksi, Kamis (16/11/2017).

Advertisement

Mantan pemain Persija Jakarta dan Sriwijaya FC dan terakhir berkiprah bersama Persikad Depok pada Liga 2 2017 ini, sampai saat ini masih menyimpan keinginan besar memperkuat tim urang awak. Ia merasa terpanggil dan jika dipercaya memperkuat Semen Padang di Liga 2, ia siap berjuang mengangkat tim kembali ke Liga 1.

"Sampai saat ini saya masih bermimpi dan membuktikan diri layak memperkuat Semen Padang. Itu pun kalau ada kesempatan. Jika tidak, saya akan terus bermain meski bukan di Semen Padang," tuturnya.

Ia mengaku yakin jika dikelola dengan baik, tidak akan sulit bagi tim dengan nama besar seperti Semen Padang kembali bangkit dan bermain di kompetisi tertinggi.

"Banyak sebenarnya putra daerah yang berpotensi memperkuat Semen Padang. Kini mereka mengadu nasib di tim-tim luar Sumbar baik di Liga 2 maupun Liga 1. Jika dipanggil, mereka tentu memiliki tanggung jawab untuk mengangkat tim ini kembali. Saya berharap, manajemen menggunakan tenaga pemain lokal," harapnya.