Arema Tunggu Kurnia Meiga hingga Desember 2017

oleh Iwan Setiawan diperbarui 17 Nov 2017, 11:30 WIB
Arema masih menginginkan Kurnia Meiga kembali. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kiper tangguh Kurnia Meiga sempat menyampaikan salam perpisahan dengan Arema FC lewat media sosial. Tetapi, ternyata sampai saat ini manajemen Arema masih berharap jika kiper 27 tahun itu kembali bergabung lantaran Meiga masih belum pamit secara langsung kepada petinggi klub.

"Kami masih berharap dia ikut latihan pada Desember nanti karena tim mulai persiapan pada waktu itu. Jadi, Arema masih menunggu Meiga," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Advertisement

Meiga memang mengalami sakit sejak akhir Agustus silam. Sempat dirawat di rumah sakit, ternyata kiper yang sebenarnya masih terpanggil memperkuat Timnas Indonesia senior ini mengalami gangguan pembengkakan pada saraf mata. Namun, manajemen Arema tidak ingin membahas lebih detail perihal sakit yang dialami sang kiper.

"Kalau sakitnya, itu privasi keluarga. Kami juga memasrahkan kepada mereka terkait masa depannya. Meski, Arema masih berharap dia kembali," imbuhnya.

Ruddy menambahkan jika saat ini Meiga masih kiper terbaik di Indonesia karena dia belum bisa menemukan kiper dengan skill dan postur yang ideal seperti itu. "Meiga masih yang terbaik di Indonesia," pujinya.

Tetapi, Arema juga tidak bisa menunggu terlalu lama. Bulan Desember dijadikan batas waktu kepada Meiga untuk kembali. Jika tak kunjung bergabung, Arema akan mencari kiper utama untuk musim depan.

Sembari menunggu Meiga, Arema juga melakukan perburuan kiper baru. Arema mengklaim sudah mendapatkan satu kiper baru. Sedangkan kiper lama tidak banyak yang mendapatkan rekomendasi untuk bertahan.

Selain Meiga, hanya Utam Rusdiana yang kemungkinan besar dikontrak lagi. Sedangkan Dwi Kuswanto dan kiper muda Ahmad Ibnu Adam akan didepak.

"Kami ingin kualitas kiper di Arema tidak beda jauh. Seperti TSC 2016. Saat Meiga cedera, ada almarhum Achmad Kurniawan dan I Made Wardana yang secara kualitas dan pengalaman sangat matang. Jadi, tim pelatih sekalian membuat antisipasi jika kiper utama absen karena timnas atau cedera," jelas Ruddy.

Berita Terkait