Milan - AC Milan tampil lebih meyakinkan dengan menggunakan empat bek di lini belakang. Maka itu, Pelatih caretaker AC Milan , Gennaro Gattuso, ingin mempertahankan formasi tersebut.
Gattuso mempertahankan sistem tiga bek yang dipakai sang pendahulu pada dua pertandingan pertama sebagai nakhoda AC Milan, melawan Benevento dan Rijeka.
Baca Juga
Hasilnya mengecewakan. I Rossoneri hanya bermain imbang 2-2 melawan Benevento yang selalu tumbang pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. AC Milan juga dipermalukan Rijeka 0-2.
Gattuso kemudian bertindak pada laga melawan Bologna, Minggu (10/12/2017). Dia menerapkan empat bek sejajar. AC Milan pun meraih kemenangan pertama dalam empat laga.
"Kami tampil lebih solid dengan pola itu. Tapi, kenyataannya kami tetap harus berkembang dalam hal bertahan," kata sosok yang membela AC Milan periode 1999-2012 tersebut, dikutip Football Italia.
Masalah Kolektif
Meski membeli Leonardo Bonucci musim panas lalu, lini belakang AC Milan sangat rapuh. Mereka hanya membukukan lima clean sheet dalam 16 partai Serie A.
Sudah kebobolan 16 kali, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan terdampar di peringkat tujuh klasemen sementara. AC Milan baru mengoleksi 24 poin, 16 angka di bawah pimpinan klasemen Inter Milan.
"Ini masalah kolektif, bukan sekadar bek saja. Saya harus membenahi hal ini," tutur Gattuso.
Hadapi Verona
AC Milan akan coba memperbaiki pertahanan ketika menghadapi Hellas Verona di Coppa Italia, Rabu (13/10/2017). "Lolos ke babak berikutnya adalah target. Kemenangan memberi kami kepercayaan diri dan kami harus mengejarnya," pungkas Gattuso.