Rossi Kagumi Kinerja Dovizioso pada MotoGP 2017

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Des 2017, 11:50 WIB
Pembalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, mengejutkan MotoGP 2017. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menyanjung kinerja rider Ducati sekaligus kompatriot, Andrea Dovizioso, pada MotoGP 2017. Secara mengejutkan Dovizioso menjadi runner-up pada kompetisi tahun lalu.

Dovizioso merupakan pembalap yang tak diperhitungkan pada MotoGP 2017 setelah Ducati mendatangkan Jorge Lorenzo. Namun, dia malah membuktikan dirinya lebih baik ketimbang rekan setim.

Advertisement

Dia memenangkan enam seri MotoGP 2017 hingga bersaing dengan pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia. Dovizioso akhirnya finis di posisi kedua dengan 261 poin.

"Kisah Dovizioso merupakan cerita yang bagus. Sebab, dia melewati masa-masa sulit dalam kariernya, terutama di MotoGP," kata Rossi, dikutip dari Fox Sport Asia.

"Dia memenangkan dua balapan dalam sembilan tahun. Tapi pada MotoGP 2017, dia memenangkan enam balapan. Untuk melakukan hal seperti dia, kita harus kuat dan seimbang," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Jadi Pelajaran Debutan Italia

Foto dok. Bola.com

Rossi berharap, sukses Dovizioso bisa diikuti oleh anak asuhnya yang akan melakukan debut MotoGP pada musim depan, Franco Morbidelli. Pembalap Italia berusia 23 tahun itu tergabung dalam tim EG 0,0 Marc VDS.

"Semua pembalap muda harus belajar dari dia. Dovizioso tidak pernah menyerah dan selalu percaya diri," ucap pembalap yang akrab disapa The Doctor tersebut.

"Saya berusaha membantu orang-orang kami (pembalap Italia). Sebagai debutan, pasti mereka terburu-buru, tapi kenyataannya, mereka buruh waktu," kata Rossi melanjutkan.

3 dari 3 halaman

Jangan Terlalu Cepat

Foto dok. Bola.com

Saat ditanya apakah Morbidelli bisa mengikuti jejak performa menawan Johann Zarco pada musim debut di MotoGP, Rossi menjawab pendek.

"Saya harap tidak," kata Valentino Rossi, sembari tertawa, seperti dilansir Tuttomoriweb, Mingggu (17/12/2017). "Akan menyenangkan jika dia tak terlalu cepat, itu mungkin saja," imbuh Rossi, dengan nada bercanda.

Berita Terkait