Tiket 8 Besar Diduga Palsu Beredar di Stadion Manahan

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 03 Feb 2018, 17:45 WIB
Tiket yang diduga palsu di fase 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Solo - Kejadian negatif yang bakal jadi pekerjaan rumah bagi panpel Piala Presiden 2018 muncul beberapa saat sebelum laga babak 8 besar Piala Presiden 2018 mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSMS Medan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).

Satu di antara suporter kedapatan tidak bisa memasuki area stadion karena mengantongi tiket palsu. Tiket berbentuk gelang itu desainnya memang hampir mirip dengan tiket asli.

"Saya tadi membeli lewat seseorang di dekat angkringan. Namun, ternyata tidak boleh masuk karena palsu," ungkap penonton yang mengaku bernama Danang itu kepada Bola.com.

Advertisement

Danang sebenarnya sudah curiga melihat warna tiket. Hanya, tiket yang djual di ticket box yang sudah habis, membuatnya terpaksa harus membeli dari seseorang yang diduga calo. "Iya, tiket di ticket box stadion sudah habis," keluhnya.

Ketua OC, Maruarar Sirait, mengaku akan mengusut kasus tersebut. Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk meneliti terkait kasus dugaan tiket palsu. "Kami akan usut terlebih dulu kepastiannya, termasuk di mana penonton itu membeli," ujarnya.

Panpel Piala Presiden 2018 fase 8 besar mencetak sebanyak 23 ribu lembar untuk duel setiap hari. Untuk tribune terbuka baik utara, selatan, dan timur dibanderol Rp 30 ribu. Lalu VIP sayap selatan-utara dijual Rp 75 ribu, sedangkan VVIP dipatok Rp 100 ribu.

Harga tiket tersebut bisa dikatakan cukup murah, mengingat ajang Piala Presiden 2018 memasuki fase gugur yang menampilkan pertandingan-pertandingan seru dari delapan klub ternama di Tanah Air.