Kritikan Membuat Amarah Andrea Iannone Meledak

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 26 Apr 2018, 19:56 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone. (Twitter/Suzuki)

Bola.com, Texas - Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, mengakui amarahnya meledak setelah terus mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Namun, Iannone mampu melewati itu karena yakin dengan kemampuannya.

Advertisement

Iannone kerap mendapat kritikan setelah memutuskan pindah dari Ducati ke Suzuki. Digadang-gadang bisa melebihi pencapaian Maverick Vinales, pembalap asal Italia itu justru melempem. Dia tak mampu membuat motor Suzuki GSX-RR bersaing di baris depan.

Namun, kritikan itu mulai reda musim ini. Performa Iannone terbilang apik pada awal MotoGP 2018. Puncaknya terjadi pada balapan MotoGP Amerika Serikat di Circuit of The Americas (COTA), Austin, beberapa waktu lalu.

"Saya lebih kuat dari semua hal buruk yang orang katakan kepada saya. Dalam satu setengah tahun terakhir berjalan sangat sulit untuk menjadi Andrea Iannone," ujarnya.

"2016 menjadi tahun yang sangat positif, kemudian semua orang memiliki ekspetasi yang tinggi terhadap saya. Tentu saja itu bagus, tapi jika Anda tak bisa memenuhinya dan Anda kecewa, itu akan menjadi seperti bumerang untuk Anda."

"Saya menerima semua kritikan untuk waktu yang lama, dan saya meledak (dengan kemarahan). Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang dekat dan selalu mendukung saya," tambahnya.

Meski mendapat begitu banyak kritikan, mantan pembalap Ducati itu tak menyerah. Dia terus berjuang untuk membuktikan kemampuannya yang sebenarnya.

"Mereka terus mengkritik saya, tetapi saya tak berhenti percaya pada diri sendiri. Saya selalu percaya pada potensi saya," kata Andrea Iannone.

Sumber: Motorsport