Pesona Bek Timnas Indonesia Putri U-16 Jadi Pelipur Lara di Atletik Jakabaring

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 07 Mei 2018, 07:45 WIB
Bek Timnas Indonesia Putri, Portia Louise Fischer (Bola.com/Vascal Sapta Hadi)

Bola.com, Palembang - Sinar mentari dengan gagahnya berdiri di Stadion Atletik Jakabaring 1, Palembang, Minggu (6/5/2018). Ketika itu, timnas Indonesia Putri U-16 dan Laos tengah bertarung merebut satu tempat di semifinal Piala AFF Putri U-16.

Advertisement

Akan tetapi, publik yang duduk di bangku tribun seakan terlihat cemas. Kegundahan hati berlatar ketertinggalan skor 0-1 Indonesia Putri U-16 dari Laos sejak menit ketiga.

Para suporter Garuda Muda tak henti-hentinya memberi dukungan. Atletik Jakabaring pun bergema akibat gemuruh suara dari masyarakat Tanah Air. Hingga waktu memasuki menit ke-35, dewi fortuna belum berpihak karena Indonesia Putri U-16 masih tertinggal 0-1 dari Laos.

Pada saat yang sama, wasit meniup peluit sekaligus menunjuk ke arah bangku pemain. Itu merupakan isyarat water break untuk para pemain di atas lapangan. Para pemain di bangku cadangan lantas menghampiri rekan-rekannya untuk memberikan minuman. Namun, tak disangka momen menarik terjadi.

Para suporter Tanah Air tiba-tiba bergemuruh. Portia Louise, yakni bek Indonesia Putri U-16 yang menghuni bangku cadangan jadi biang penyebab situasi tersebut. Pesona dara blasteran Amerika Serikat itu jadi magnet para pecinta sepak bola nasional. Bahkan, salah satu suporter dengan lantang mengutarakan kegembiraannya ketika melihat aksi Portia.

"Portia, i love you!" kata salah satu suporter Indonesia di tribune. Keberanian itu sontak mengundang gelak tawa seisi publik Atletik Jakabaring.

Portia yang mengetahui aksi suporter langsung merespons. Acungan jempol pun dikeluarkan remaja 15 tahun itu untuk para penggemarnya. Keramahan yang ditunjukkan sang idola membuat seisi stadion semakin bergemuruh.

Pelatih Rully Nere baru menurunkan Portia menjelang berakhirnya babak kedua. Seisi stadion bersorak, meski Indonesia Putri U-16 semakin terbenam akibat papan skor menunjukkan angka 0-2.

Kehadiran Portia membuat lini belakang Indonesia semakin solid. Sayangnya, sang pemain tidak dapat mengubah skor 0-2 hingga pertandingan berakhir.

Selepas laga, Portia mengaku gembira dengan sambutan positif para suporter. Namun, situasi itu justru membuatnya tidak percaya diri. "Saya senang karena mereka sangat ramah. Namun, saya justru menjadi grogi setelahnya."

Hasil ini membuat Indonesia Putri U-16 terpaksa mengubur mimpi ke fase semifinal. Mereka hanya mendulang tiga poin di peringkat ketiga, terpaut tiga angka dari Laos di urutan kedua klasemen akhir Grup B.