Sugiantoro Puas Persebaya Bermain dengan Karakter Surabaya

oleh Aditya Wany diperbarui 05 Agu 2018, 20:45 WIB
Selebrasi David da Silva bersama Sugiantoro saat laga Persebaya vs Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mengakhiri paceklik kemenangan di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Tim Bajul Ijo menang 3-1 (2-0) atas Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018).

Tiga gol Persebaya itu disumbangkan striker David da Silva (17' dan 61') dan kapten Rendi Irwan Saputra (29'). Sementara Persela hanya berhasil membalas sebiji gol saja lewat Agung Pribadi (90+2').

Advertisement

Laga pekan ke-19 ini menjadi momen kebangkitan pemain Persebaya setelah kalah dalam tiga laga sebelumnya. Kehadiran Sugiantoro sebagai pelatih sementara seolah menghadirkan permainan baru untuk tim.

"Saya berterima kasih kepada pemain yang sempat dalam kondisi menurun di tiga pertandingan. Kami berjuang maksimal untuk bisa memenangi pertandingan ini. Ini semua berkat kerja keras pemain," kata Sugiantoro.

Bejo, sapaan sang pelatih, membeberkan kunci kemenangan Persebaya di laga ini. Pelatih berusia 41 tahun itu mengaku melakukan pendekatan dengan pemain untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

"Saya selalu belajar. Saya lakukan pendekatan kepada semua pemain dan bicara satu per satu. Ternyata semua pemain tergugah untuk bangkit dan bisa memberikan konstribusi maksimal untuk laga ini," imbuhnya.

Mantan pelatih Persik Kediri itu menuturkan sudah melihat karakter khas Surabaya yang ditunjukkan pemainnya. Pemain berani melakukan pressing dan ngeyel meladeni perlawanan Persela.

"Gaya khas Surabaya bisa saya lihat di pertandingan ini. Tapi, ada penambahan, 90 menit itu tidak harus pressing terus. Game plan kami bisa dengan menahan bola dulu di tengah," ujarnya.

 

Liga 1 2018 Persebaya Surabaya Vs Persela Lamongan (Bola.com/Adreanus Titus)
2 dari 2 halaman

Posisi Terangkat

Selain permainan ofensif, Bejo juga menilai banyak peningkatan pesat yang diperlihatkan Rendi Irwan dkk. Ia mencoba memanfaatkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki skuatnya.

"Kami bisa bermain secara kolektif. Coach (Angel) Alfredo (Vera) pelatih yang bagus, dan statistiknya selalu unggul. Saya juga memberikan instruksi pada pemain dan itu bisa dicerna pemain Persebaya pada laga ini," imbuh Bejo.

"Pemain kami banyak yang memiliki kecepatan dalam men-dribel bola. Dan itulah yang ditunjukkan David da Silva setelah mendapatkan umpan terobosan, dan dia berhasil mencetak gol," tuturnya.

Kemenangan ini membuat Persebaya naik empat peringkat ke posisi 11 klasemen sementara. Bajul Ijo mengoleksi 25 poin dari 19 pertandingan di Liga 1 2018.