Pertimbangan Awan Setho Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia saat Melawan Mauritius

oleh Fitri Apriani diperbarui 12 Sep 2018, 08:15 WIB
Pelatih kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy, saat latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Senin (10/9/2018). Latihan ini persiapan jelang laga uji coba melawan Mauritius. (Bola.com/Vitalis Trisna)

Bola.com, Cikarang - Untuk laga persahabatan matchday FIFA melawan Mauritius, Timnas Indonesia memanggil 20 pemain. Dua di antaranya berposisi sebagai penjaga gawang. Mereka adalah Muhammad Ridho (Borneo FC) dan Awan Setho (Bhayangkara FC).

Saat pertandingan yang dimainkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018), Timnas Indonesia menurunkan Awan Setho.

Advertisement

Padahal, secara usia, Awan (21 tahun), lebih muda dari Ridho (27 tahun). Awan Setho berhasil memikat hati pelatih kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy.

Kurnia Sandy memiliki alasan tersendiri mengapa ia menurunkan Awan untuk menjaga gawang Tim Garuda melawan Mauritius.

Secara menit bermain di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Awan Setho lebih unggul ketimbang Ridho. Kiper berusia 21 tahun itu mencatatkan 14 penampilan, adapun Ridho baru sembilan kali bertanding.

"Dari menit bermain, dia lebih bagus, dan itu menentukan meski semuanya siap," ujar Kurnia Sandy.

"Keduanya memiliki kemampuan tak jauh beda. Tapi, ada salah satu faktor yang lebih, itu menit bermain," imbuh Kurnia Sandy.

Di sisi lain, Kurnia Sandy merupakan pelatih kiper sementara Timnas Indonesia hingga pelatih kepala, Luis Milla, tiba kembali di Indonesia.

Namun, eks kiper Persik Kediri ini optimistis dapat bertahan hingga Piala AFF 2018. "Alhamdulillah, Insya allah siap. Kalau tugas negara harus siap," ucap Kurnia Sandy.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait