Asian Para Games 2018: Fredy Setiawan Sumbang Perak

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 13 Okt 2018, 10:33 WIB
Asian Para games 2018

Jakarta Atlet para badminton Indonesia, Fredy Setiawan, gagal sumbang medali emas Asian Para Games 2018. Di final tunggal putra SL4, Sabtu (13/10/2018), Fredy kalah tiga set dari wakil India, Tarun 21-10, 13-21 dan 19-21.

Pertandingan berjalan alot. Kedua pemain saling kejar dalam pengumpulan angka.

Advertisement

Namun, di set pertama Tarun kerap melakukan kesalahan sendiri. Hingga akhirnya set ini dimenangkan Fredy 21-10.

Situasi serupa terjadi di set kedua. Mereka saling susul dalam pengumpulan poin.

Sempat tertinggal hingga 7-12, Fredy memanfaatkan kesalahan Tarun yang kerap tidak akurat dalam mengembalikan bola. Skor sempat imbang 12-12.

Namun, Tarun kembali bisa mengendalikan permainan. Penempatan bolanya membuat Fredy sering mati langkah. Set kedua dimenangkan Tarun 21-13.

Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

 

2 dari 3 halaman

Set Penentuan

Aksi Fredy Setiawan atlet bulutangkis Indonesia di Asian Paragames 2018 di Istora Senayan, Minggu (7/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Di set penentuan, Fredy langsung memimpin hingga 7 angka. Namun, Tarun tak mau menyerah dan menyamakan skor menjadi 7-7.

Pebulutangkis India kembali unggul lima poin, tapi masih mampu dikejar Fredy. Skor imbang 14-14.

Pertarungan semakin seru. Fredy dan Tarun berusaha mengerahkan semua kemampuannya untuk memenangkan laga.

Sempat mengejar, Fredy kembali gagal meladeni permainan Tarun dan memenangkan set ini 21-19.

3 dari 3 halaman

Dua Emas

Indonesia sudah dipastikan akan menambah dua medali emas lagi di Asian Para Games 2018 dari cabang olah raga bulutangkis. Tak hanya itu, Indonesia juga berpeluang menambah empat keping emas lagi pada penyelenggaraan hari pamungkas ajang multicabang penyandang disabilitas se-Asia tersebut, Sabtu (13/10/2018).

Dua emas itu akan dipersembahkan dari nomor tunggal putra SU5 dan ganda putra SU5 yang menggelar partai final antara sesama wakil Indonesia alias All-Indonesian Final.