Kapten Persebaya Angkat Bicara perihal Isu Pengaturan Skor

oleh Aditya Wany diperbarui 07 Des 2018, 07:45 WIB
Kapten Persebaya, Rendi Irwan. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Kapten Persebaya, Rendi Irwan Saputra, memberikan komentarnya mengenai pengaturan skor. Isu ini sedang ramai dan marak diperbincangkan setelah muncul dugaan pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3 2018.

Advertisement

Beberapa saat lalu, Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, bahkan menyebut Timnas Indonesia juga dipengaruhi hal itu. Rendi mengaku tidak pernah mengetahui secara langsung sepak bola Indonesia diracuni tindakan tidak berlandaskan fair play itu.

"Sebenarnya, saya selama main di Liga Indonesia, Liga 2 atau Liga 1, belum pernah tahu soal pengaturan skor. Sebagai pemain profesional, saya hanya ingin bermain. Alhamdulillah, saya tidak pernah mendapat tawaran suap," ungkap Rendi kepada Bola.com, Kamis (6/12/2018).

"Saya tidak mau berurusan atau ikut campur dalam match fixing. Bagi saya itu sangat merugikan klub dan juga keluarga. Saya mencari nafkah lewat sepak bola dan itu berdampak buat keluarga saya," imbuh pemain berusia 31 tahun itu.

Meski demikian, Rendi bukannya tidak pernah mendengar gosip atau dugaan pengaturan skor. Beberapa kali dia sudah mendengarnya, namun tak pernah mau menggubris hal ini.

"Kalau hanya selentingan, semacam obrolan warung kopi, itu sudah sering saya dengar. Tapi, selama ini tidak pernah ada bukti yang memang membenarkan hal itu. Saya tidak mau percaya dengan hal seperti itu tanpa bukti," ucap Rendi.

Rendi memberikan contoh terbaru saat Persebaya kalah 0-4 dari PSMS pada pekan lalu. Banyak tudingan yang menyebut Persebaya sengaja mengalah agar bisa menyelamatkan PSMS.

Saat ini, PSMS masih terancam degradasi dan sedang berjuang bertahan di Liga 1. Rendi memastikan timnya tidak mau main-main berhubungan dengan pengaturan skor atau match fixing.

"Kejadian melawan PSMS itu menjadi pelajaran pada kami. Saat itu, ada tuduhan kami disuap. Kami menyadari suporter kecewa melihat kami kalah dengan skor besar. Tapi, kami berusaha berjuang meraih kemenangan di lapangan," ujarnya.

"Seperti diketahui, manajemen Persebaya sangat profesional. Saya yakin pemain Persebaya tidak ada yang terlibat mengenai hal itu," pungkas pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.