Sandi Sute Tegaskan Persija Tak Boleh Meremehkan Mitra Kukar

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Des 2018, 11:45 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, mengontrol bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta di ambang jadi juara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Namun, gelar juara itu baru bisa dipastikan setelah Macan Kemayoran meraih kemenangan atas Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Jika Persija Jakarta mengejar tiga poin untuk mengakhiri penantian selama 17 tahun menjadi juara, Mitra Kukar datang ke SUGBK untuk meraih poin demi terhindar dari degradasi ke Liga 2. Kondisi tersebut membuat upaya Persija untuk menjadi juara tidak akan berjalan mudah begitu saja.

Advertisement

Persaingan ketat di papan bawah, Mitra Kukar memiliki poin yang sama dengan Sriwijaya FC, Perseru Serui, dan PS Tira, serta hanya unggul dua poin dari PSMS Medan yang berada di dasar klasemen, membuat Mitra Kukar tak punya pilihan selain meraih poin di SUGBK, satu hal yang bisa menyelamatkan Bayu Pradana dkk. dari degradasi.

Tekad kuat yang dimiliki Mitra Kukar membuat gelandang Persija, Sandi Sute, tak ingin Persija terlena dengan banyaknya keuntungan yang mereka miliki, termasuk bermain di depan puluhan ribu The Jakmania yang akan memadati SUGBK.

"Yang pasti, kami tidak akan menganggap remeh Mitra Kukar karena mereka juga ingin berjuang meraih poin dan tidak mau terdegradasi. Tentu mereka datang untuk bisa meraih kemenangan," ujar Sandi Sute.

"Alhamdullilah, kondisi cukup membaik. Kami hanya tinggal fokus untuk pertandingan menghadapi Mitra Kukar dan semoga pertandingan nanti diberikan kemudahan dan kelancaran sesuai dengan apa yang kami inginkan," lanjutnya.

Persija Jakarta harus memastikan meraih tiga poin atas Mitra Kukar untuk bisa menjadi juara Liga 1 2018. Perbedaan satu poin di atas PSM Makassar, yang akan menjamu PSMS Medan di waktu yang bersamaan, membuat Macan Kemayoran tak memiliki pilihan selain menang.