Hormati Pemain Muslim dan di Bawah Umur, Pemberian Sampanye untuk Juara Piala FA Ditiadakan

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 25 Apr 2019, 11:45 WIB
Para pemain Chelsea berselebrasi usai pertandingan melawan Manchester United pada babak final Piala FA di stadion Wembley di London (19/5). Chelsea mengalahkan MU 1-0 berkat gol penalti Eden Hazard. (AP Photo / Tim Ireland)

Jakarta Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) bakal mengubah tradisi minum sampanye saat sebuah tim menjuarai Piala FA musim ini. Mereka akan memberikan minuman yang tidak beralkohol demi menghormati pemain yang tidak mengonsumsinya, baik yang memeluk agama Islam maupun yang masih berusia muda.

Selama ini FA selalu memberikan sampanye kepada tim yang berhasil keluar sebagai juara Piala FA. Selain memberikannya di lapangan, mereka juga memberikannya di ruang ganti tim juara.

Advertisement

Namun setelah berdiskusi panjang lebar, FA memutuskan tradisi ini tak lagi digunakan. Apalagi tak sedikit pemain di klub Inggris yang memeluk agama Islam.

"Semua tim pemenang akan diberikan minuman non-alkohol untuk merayakan kemenangan. Hal itu akan dimulai tahun ini di final Piala FA," bunyi pernyataan resmi FA.

"Ini untuk menghormati pemain yang dilarang minum alkohol juga merayakan kemenangan. Selain itu kami juga ingin menghormati pemain yang masih berusia 18 tahun," lanjut pernyataan FA.

Final Piala FA musim ini mempertemukan Watford kontra Manchester City. Kebetulan kedua tim punya pemain andalan yang beragama Islam. Watford memiliki Abdolulaye Doucoure. Sementara itu, di Manchester City ada Ilkay Gundogan, Benjamin Mendy dan Riyad Mahrez.

Final Piala FA akan digelar 18 Mei mendatang di Stadion Wembley.

Sumber: Liputan6.com

2 dari 2 halaman

Jadwal Final

Bomber Manchester City, Gabriel Jesus (dua dari kanan) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Brighton & Hove Albion, pada semifinal Piala FA. (AFP / Daniel Leal-Olivas)

Jadwal final Piala FA

Sabtu (18/5/2019)

23.00 WIB Manchester City Vs Watford