Profil Klub Liga 1 2019: Barito Putera

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Mei 2019, 07:15 WIB
Barito Putera Shopee Liga 1 2019 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera selalu memasang target tinggi pada setiap musim. Untuk mengarungi Shopee Liga 1 2019, tim berjulukan Laskar Antasari itu ingin membawa pulang trofi ke Banjarmasin.

Tim besutan Jacksen F Tiago ini tak mau tergelincir seperti pada musim lalu.

Advertisement

Sempat meyakinkan pada beberapa pekan pada musim lalu, Barito Putera mengakhiri klasemen di peringkat ke-9. Laskar Antasari mengumpulkan 47 poin dari 34 pertandingan.

Memasuki Liga 1 2019, Barito Putera jor-joran di bursa transfer. Sejumlah nama-nama beken berhasil didatangkan. Termasuk, mengontrak empat pemain asing baru.

Barito Putera memang gagal mempertahankan Hansamu Yama. Untuk menggantikannya, Laskar Antasari merekrut dua bek asing asal Brasil, Lucas da Silva dan Artur Vieira.

Misi mempertahankan top scorer klub musim lalu, Samsul Arif sukses. Barito Putera pun mendaratkan pelayan untuk sang bombernya itu. Evan Dimas Darmono berhasil diyakinkan untuk memilih Laskar Antasari.

Dengan modal materi yang lumayan, manajemen yakni Barito Putera mampu memanaskan persaingan papan atas Shopee Liga 1 2019.

2 dari 4 halaman

Pelatih

Jacksen F. Tiago memiliki komentar kocak perihal koleganya, Aji Santoso. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Jacksen F. Tiago

Jacksen F. Tiago akan memasuki tahun ketiga melatih Barito Putera. Arsitek asal Brasil ini ingin membawa Barito Putera berprestasi di musim ini.

"Juara. Itu saja sudah. Juara itu cuma satu dari 18. Pasti berat. 17 gagal, dan satu juara. Namun kami mencoba jalankan amanah itu," ujar Jacksen.

"Yang pasti musim ini lebih berat dibandingkan musim lalu. Saya merasa kekuatan tim-tim cukup merata,” kata Jacksen.

Jacksen punya bekal untuk membawa Barito Putera menjadi juara Liga 1. Koleksi empat trofi Liga Indonesia menjadi modal pelatih berusia 50 tahun tersebut.

3 dari 4 halaman

Pemain Kunci

Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Mauritius pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). Indonesia menang 1-0 atas Mauritius. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Evan Dimas Darmono

Mendatangkan Evan Dimas adalah sebuah keberhasilan bagi Barito Putera. Banyak tim, termasuk klub luar negeri, yang mengincar gelandang berusia 24 tahun tersebut.

Evan Dimas akan menjadi jenderal lapangan tengah Barito Putera. Dapat dipastikan, lini depan Laskar Antasari bakal dimanjakan dengan umpan-umpan manisnya.

Samsul Arif

Samsul Arif benar-benar representasi dari tua-tua keladi. Pada musim lalu, penyerang berusia 33 tahun itu berhasil mengumpulkan 14 gol.

Dua musim sebelumnya, atau pada Liga 1 2017, Samsul Arif mencatatkan 16 gol bagi Persela. Untuk Liga 1 2019, mantan pemain Persib Bandung ini tetap akan menjadi andalan Barito Putera.

4 dari 4 halaman

Skuat

Pemain Barito Putera, Gavin Kwan berpose saat Peluncuran Shopee Liga 1 di SCTV Tower, Jakarta, Senin (13/5). Sebanyak 18 klub akan bertanding pada Liga 1 mulai tanggal 15 Mei. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Penjaga Gawang: Rajiv Abizal, Muhamad Riyandi, Yoo Jae-hoon, Adhitya Harlan.

Belakang: Yuswanto Aditya, Ady Setiawan, Ahmad Bahtiar, Dandi Maulana, Donny Harold, Lucas da Silva, Artur Vieira, Rony Beroperay, Andri Ibo, Nazar Nurzaidin, Rizky Pora, Gavin Kwan Adsit.

Tengah: Nazarul Fahmi, Paulo Sitanggang, Afandi Yusuf, Rafi Syaharil, Sandy Ferizal, Bayu Pradana, Evan Dimas Darmono.

Depan: Friska Womsiwor, Samsul Arif, Ferdiyansyah, Kahar Musakkar, Rafael Silva, Yakob Suyari, Imanuel Rumbiak.