Gelandang Persebaya Ungkap Kenangan Tampil di Copa America

oleh Aditya Wany diperbarui 27 Jun 2019, 08:45 WIB
Damian Lizio, gelandang Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya, Damian Lizio, punya kenangan dalam keikutsertaan di Copa America. Dia pernah tampil di Copa America bersama Timnas Bolivia dalam edisi 2015.

Saat itu Damian Lizio masuk skuat arahan Mauricio Soria. Timnas Bolivia tergabung di Grup A bersama Chile, Ekuador, dan Meksiko. Bolivia mampu menembus fase gugur setelah menjadi runner-up di bawah Chile, yang menjadi juara Grup A.

Advertisement

"Saya punya pengalaman menghadapi pemain kelas dunia seperti, (Arturo) Vidal, Claudio Bravo, Alexis Sanchez, dan lainnya. Di grup itu, saya punya pengalaman menyenangkan, meski saat melawan Chile kami kalah," kata Lizio kepada Bola.com belum lama ini.

Kekalahan yang dimaksud Lizio adalah saat dibantai 0-5 oleh Chile di fase grup. Bolivia tidak melaju jauh. Timnas berjulukan La Verde itu tumbang 1-3 dari Peru di fase perempat final Copa America 2015, yang berlangsung di Chile.

Lizio memilih nomor punggung 11 saat tampil di Copa America 2015. Pemain kelahiran 30 Juni 1989 itu tampil dalam tiga dari empat laga yang dimainkan oleh Timnas Bolivia. Dalam jumlah itu, Lizio tercatat tampil selama 146 menit tanpa mencetak gol dan assist.

Copa America 2015, yang akhirnya dimenangi Chile, merupakan satu-satunya turnamen bergengsi yang diikuti Lizio bersama Timnas Bolivia. Selain itu, dia hanya tampil dalam beberapa laga persahabatan dan ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL atau Amerika Latin.

"Saya memang tidak memiliki banyak kesempatan di Copa America. Tapi, turnamen itu menjadi pertemuan bagi kami, sesama pesepak bola di Amerika Latin. Selalu menyenangkan bertemu dengan mereka dan belajar banyak hal," ucap mantan pemain River Plate itu.

"Sekarang, Copa America 2019 sedang berlangsung di Brasil. Sayang, Bolivia gagal lolos ke fase gugur. Tapi, saya masih menyaksikannya untuk mengobati kerinduan lewat tayangan streaming," imbuh Damian Lizio.

2 dari 2 halaman

Pernah Membela Argentina

Gelandang Persebaya Surabaya, Damian Lizio, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Meski tak pernah mempersembahkan trofi, Lizio mencatatkan 12 penampilan bersama Timnas Bolivia dalam semua ajang dan menyumbang satu gol. Satu-satunya gol yang dicetaknya itu lahir saat melawan Venezuela dalam laga persahabatan pada 19 April 2014.

Lizio sebenarnya merupakan pemain yang lahir dan besar di Buenos Aires, Argentina. Dia juga pernah membela Timnas Argentina U-20 pada 2009. Namun, pemain berusia 29 tahun itu tak pernah berkesempatan gabung Timnas Argentina senior.

Dia kemudian memutuskan untuk dinaturalisasi dan mendapat paspor Bolivia pada 2014. Di tahun tersebut pula, Lizio menjalani debut bersama Timnas Bolivia. Setelah tampil dalam 12 laga, Lizio tak lagi mendapat panggilan bergabung tim tersebut sejak 2016.