5.000 Personel Keamanan Jaga Partai Timnas Indonesia Vs Malaysia, PSSI Undang Presiden Jokowi

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 03 Sep 2019, 18:10 WIB
Presiden Jokowi merekam menit-menit akhir pertandingan final Piala Presiden 2018 (Foto:Biro Pers Setpres via Instagram Jokowi)

Bola.com, Jakarta - Deputi Sekjen PSSI, Marshal Masita, mengatakan sekitar 5.000 petugas keamanan akan dikerahkan Polda Metro Jaya untuk menjaga pertandingan Timnas Indonesia kontra Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019). PSSI juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri partai pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2022 tersebut.

"Belum tahu pastinya berapa petugas keamanan. Yang pasti, jumlahnya akan ribuan karena kalau laga biasa, bisa sampai 2 ribuan petugas keamanan. Mungkin nanti 5 ribuan petugas keamanan," ujar Marshal di Garuda Store, SUGBK, Selasa (3/5/2019).

Advertisement

"Kami juga bilang ke Polda Metro Jaya kalau penonton akan ramai dan insyaallah penuh. Jadi, pengamannya harus dirasiokan dengan jumlah penonton," kata Marshal.

Sejauh ini, kata Marshal, dari 66.33 tiket Timnas Indonesia kontra Malaysia, sekitar 40 ribu di antaranya telah diborong calon penonton. Sebanyak 3.500 tiket dialokasikan untuk pendukung tim tamu.

"Bagus sekali antusiasmenya karena melawan Malaysia. Sejauh ini, sangat bagus penjualannya," tutur Marshal.

2 dari 2 halaman

Undang Presiden dan Pejabat Lain

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menpora ketika menonton langsung final Piala Presiden 2018 antara Persija vs Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2) (Liputan6.com/Arya Manggala)

Menurut Marshal, pihaknya telah berkirim surat kepada Jokowi untuk mendukung Timnas Indonesia secara langsung melawan Malaysia. Selain Jokowi, PSSI juga mengundang pejabat-pejabat dalam instansi pemerintahan.

"Iya (Presiden Jokowi kami undang) sekaligus kami berharap beliau datang dan menyaksikan kami menang. Tapi belum ada balasan dari beliau," imbuh Marshal.

"Wakil Presiden (Jusuf Kalla) dan menteri-menteri yang terkait dalam percepatan sepak bola nasional juga sudah pasti kami undang. Kami juga sedang intens berkomunikasi dengan mereka demi percepatan sepak bola Indonesia," jelasnya.

Berita Terkait