Beri Penghormatan untuk BJ Habibie, Aremania Terbangkan Pesawat Kertas di Kanjuruhan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 13 Sep 2019, 19:45 WIB
Aremania bersiap menerbangkan pesawat kertas sebagai penghormatan kepada Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, jelang bergulirnya laga antara Arema FC kontra Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (13/9/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Indonesia tengah berduka karena Presiden ketiga RI, BJ Habibie, tutup usia pada Rabu (11/9/2019). Dunia sepak bola juga memberikan penghormatan kepadanya, seperti yang dilakukan Aremania dalam pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara Arema FC melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (13/9/2019) malam.

Menjelang kick off dilakukan, para penonton yang ada di tribune memberikan penghormatan terakhir dengan menerbangkan pesawat yang terbuat dari kertas.

Advertisement

Manajemen Arema sudah memberikan imbauan sebelum laga dimulai lewat media sosial. Aremania yang datang sudah menyiapkan pesawat tersebut. Beberapa supporter yang baru mengetahui penghormatan ini di dalam stadion bergegas mencari kertas untuk membuat pesawat.

“Ini cara kami untuk memberikan penghormatan kepada beliau lewat sepak bola. Aremania juga memberikan doa terbaik sekaligus mengenang karya Presiden ketiga Indonesia,” kata Media Officer Arema, Sudarmadji.

Sebelum menerbangkan pesawat dari tribune stadion, Aremania diajak untuk mengheningkan cipta dalam beberapa menit. Penghormatan dengan menerbangkan pesawat kertas ini dilakukan karena BJ Habibie merupakan orang Indonesia pertama yang menciptakan pesawat terbang.

BJ Habibie juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan menginspirasi banyak orang. Sehingga dunia sepak bola juga merasa kehilangan, termasuk Aremania.

 

2 dari 2 halaman

Kanjuruhan Tidak Penuh

Hanya saja jumlah penonton yang hadir di Stadion Kanjuruhan tidak terlalu banyak. Banyak sisi tribune yang terlihat kosong sehingga banyak pesawat kertas yang beterbangan hanya dari sisi tribune timur dan VIP barat Kanjuruhan.

Maklum, laga ini digelar pada hari kerja. Beberapa hari sebelum pertandingan, tidak banyak Aremania yang memburu tiket laga ini sehingga sudah diprediksi stadion tidak akan penuh.

Berita Terkait