Kiper Madura United Bertekad Bangkit dan Tak Kebobolan Hadapi Persela

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Sep 2019, 12:45 WIB
Penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho Djazulie. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Penjaga gawang Madura United, Ridho Djazulie, mengalami nasib sial saat berjumpa klubnya, Borneo FC, pekan lalu. Gawangnya kebobolan dua kali dan timnya kalah 1-2 dalam pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (18/9/2019).

Lebih menyakitkan lagi, Ridho harus menghadapi dua penalti yang diberi wasit untuk Borneo FC di pengujung laga. Penalti pertama tak sampai membuat Ridho melakukan penyelamatan karena tembakan Matias Conti meleset. Tapi, penalti kedua yang dieksekusi Lerby Eliandry membuatnya memungut bola dari gawangnya.

Advertisement

Sebelumnya, Madura United sempat unggul terlebih dahulu lewat kreasi Beto Goncalves pada menit ketujuh. Sayang, Borneo FC membalas berkat gol M. Sihran pada menit ke-76.

“Pastinya kami ingin melupakan kekalahan yang menyakitkan di pertandingan lalu. Sekarang, pertandingan demi pertandingan sudah ada di depan mata,” kata Ridho kepada Bola.com, Senin (23/9/2019).

Kiper berusia 27 tahun itu tak akan larut dalam kesedihan dengan hasil itu. Dia kini bersiap kembali mengawal Madura United yang dijadwalkan menjamu Persela Lamongan dalam pekan ke-20 di Stadion gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa malam (24/9/2019).

Di atas kertas, Madura United jelas lebih diunggulkan karena berada di papan atas. Apalagi, mereka sempat menang 5-1 di Stadion Surajaya, Lamongan (17/5/2019). Tapi, Persela tak boleh dianggap remeh karena baru saja menundukkan Arema FC dengan skor 2-0 (20/9/2019).

“Mereka (Persela) merupakan tim, yang menurut saya, punya daya juang dan spirit luar biasa. Mereka memiliki banyak pemain yang mempunyai kecepatan,” ucap Ridho beropini soal kekuatan Persela.

Satu hal yang membuat Ridho waspada adalah kehadiran para pemain asing, yaitu Demerson Bruno, Kei Hirose, Rafael Oliveira, dan Alex Goncalves. Nama terakhir merupakan top scorer sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 16 gol dan siap kembali tampil setelah absen dalam dua laga terakhir.

“Mereka memiliki empat pemain asing yang bagus sekali dan berpengaruh terhadap tim. Terlebih gelandang (Kei Hirose) dan dua penyerang asing (Rafael dan Alex) yang mempunyai kontribus lebih untuk tim," kata kiper Madura United itu. 

 

 

2 dari 2 halaman

Fokus Hadapi Persela

Aksi striker Madura United, Beto Goncalves, dalam laga melawan Borneo FC di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Selasa (28/5/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Madura United bercokol di peringkat ketiga dengan raihan 31 poin dari 19 laga. Dengan status itu, Ridho merasa timnya akan mendapat banyak tekanan untuk terus bersaing di papan atas, termasuk dari Persela yang masih di papan bawah.

“Saya harap kami fokus melawan Persela. Saya yakin semua tim pasti ingin menjegal kami di putaran kedua ini. Karena, putaran kedua ini benar-benar sangat berat, ditambah dengan jadwal liga yang sangat padat,” ucap kiper asal Pekalongan itu.

Ridho telah melewati 13 laga terakhir Madura United tanpa menorehkan clean sheet. Dia ingin kembali menorehkan catatan serupa saat menjamu Persela dan membawa timnya menang.

“Saya ingin kembali mencatatkan clean sheet dan membuat tim bangkit. Intinya, kami harus menang melawan Persela. Kami sudah banyak kehilangan poin dan sekarang harus bisa mengamankan poin penuh,” tuturnya.