Bek Senior Semen Padang Paham Cara Menghentikan Ketajaman Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 27 Okt 2019, 22:15 WIB
Dedi Gusmawan, bek senior Semen Padang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Saat ini Arema jadi tim paling tajam di Shopee Liga 1 2019. Total 46 gol sudah dicetak dalam 23 pertandingan. Namun, hal tersebut tak membuat Semen Padang silau.

Semen Padang bakal menantang Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (28/10/2019), dalam pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019.

Advertisement

Bek senior Semen Padang, Dedi Gusmawan, percaya diri bisa menghentikan ketajaman Makan Konate dkk. Meski, posisi tim urang awak kini ada di juru kunci klasemen sementara.

"Kami sudah siap menghadapi laga ini. Kami sekarang sangat berharap bisa mendapat poin di setiap pertandingan," kata Dedi.

Satu di antara cara agar minimal mengantongi satu poin, tentunya menjaga gawang mereka tidak kemasukan.

Lini belakang Semen Padang sebenarnya punya amunisi lumayan. Di sektor penjaga gawang ada Teja Paku Alam, yang pernah jadi bagian Timnnas Indonesia.

Begitu juga Agung Prasetyo, yang pernah jadi andalan Timnas Indonesia U-23. Sementara Dedi, bek yang kenyang pengalaman bersama Mitra Kukar dan pernah bermain di Liga Myanmar.

Catatan kemasukan Semen Padang sepanjang musim ini tidak terlalu buruk. Mereka kemasukan 32 gol. Itu lebih baik ketimbang gawang Arema yang sudah kebobolan 38 gol.

 

2 dari 2 halaman

Tak Boleh Lengah

Pemain anyar Semen Padang, Dedi Gusmawan, saat melakoni latihan bersama skuat Kabau Sirah, Senin (8/4/2019) pagi. (Bola.com/Arya Sikumbang)

Dedi Gusmawan siap membuat gawangnya tidak dijebol pemain Arema.

"Kami sudah tahu seperti cara Arema bermain. Semoga lini belakang bisa menghentikan sektor serang mereka," jelas pemain 33 tahun ini.

Kebetulan dalam laga ini Arema kehilangan sembilan pemain. Beberapa di antaranya adalah dua striker tangguh, Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan, yang sedang cedera.

Namun, bukan berarti absennya kedua pemain itu membuat kerja pemain belakang Semen Padang bisa lebih enteng karena Arema sering menggila ketika main di kandang. Beberapa tim besar seperti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, kalah dengan skor telak di Malang.

Berita Terkait