Jadi Atensi pada 2019, Ini 5 Musisi Yang Memiliki tim Esports

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 30 Des 2019, 20:56 WIB
Tim MegaKis pada peluncuran IEL University Series 2019 (Bola.com / Nurfahmi Budiarto)

Bola.com, Jakarta - Dunia esports menjadi magnet bagi siapapun. Tak hanya kalangan masyarakat biasa atau player amatir dan profesional, golongan selebritas juga punya hasrat tak kalah tinggi untuk bermain serta mengenal olahraga virtual tersebut.

Bagi segmen selebritas, awal ketertarikan mereka sebagian besar berasal dari hobi. Setelah melihat peluang 'melampiaskan' ke arah yang lebih komersiil, tak sedikit yang terjun langsung bersinggungan dengan esports.

Advertisement

Tak ayal, sepanjang tahun 2019, ada beberapa selebritas, baik Tanah Air atau mancanegara yang memutuskan memiliki tim sendiri. Mereka mengelola dengan manajemen profesional, meski masih terbatas hanya pada beberapa nomor saja.

Namun, kehadiran tim-tim yang dibentuk kalangan selebritas mampu menyedot perhatian. Bukan hanya prestasi, kehadiran tim-tim tersebut memberi warna berbeda pada sebuah turnamen atau kompetisi.

Oleh karena itu, bisa dibilang 'booming-nya' esports membuat bermunculan tim dengan latar profesi selebritas, satu di antaranya adalah kalangan musisi. Para musisi yang membentuk tim esports menjadikan hal tersebut sebagai satu strategi untuk menjangkau para penggemarnya.

 

2 dari 3 halaman

Jadi Investasi

Anggota tim Valkyrie48. (Doc: JKT48)

Selain itu, dengan memiliki tim esports, para musisi juga punya peluang berinvestasi untuk kepentingan bisnis. Setidaknya, ada lima pesohor dunia musik yang sempat membetot perhatian publik karena terlibat langsung dalam sebuah tim esports.

Satu di antaranya datang dari kelompok idol asal Indonesia, JKT48. Manajemen grup idol ini membentuk tim esports bernama Valkyrie48. Sebenarnya tim sudah ada sejak akhir 2018, namun mendapat perhatian publik sejak 2019.

Anggota dari tim ini antara lain Jinan Safa Safira, Tan Zhi Hui Cfeline, Anindhita Rahma, hingga Syahfira Angela. Ada dua nomor yang menjadi andalan Valkyrie48, yakni Arena of Valor dan PUBG.

Grup Cherrybelle menjadi kelompok musisi berikutnya yang membentuk tim esports. Girlband ini menciptakan tim esports dengan label MegaKis, yang beranggotakan lima player.

Dari catatan Bola.com, tim ini sempat mengikuti beberapa kejuaraan dan eksibisi. Saking seriusnya, grup ini sempat menjadi pembahasan pecinta esports, terutama nomor DotA 2, karena mereka mengontrak pelatih yang juga gamer top, Ariyanto.

 

3 dari 3 halaman

Musisi Asing

Berbagai tokoh dan karakter dipilih sebagai kostum perayaan Halloween. Seperti Lisa Rinna yang mengenakan sebuah dress dan mengubah penampilannya dengan makeup menyerupai Jennifer Lopez. (Instagram/lisarinna)

Musisi asing yang terkenal dengan 'habitat' gim, terutama sejak booming esports adalah Drake. Musisi rap ini mulai terjun ke dunia esports pada 2018. Drake menjadi pemilik tim bernama 100 Thieves. Drake berperan sebagai pemilik sekaligus pemberi dana utama.

Jennifer Lopez juga ikut terjun ke dunia esports. Ia sampai mengeluarkan kocek sebesar 15 juta dolar AS untuk membentuk tim. J.Lo menamai tim anyar tersebut NRG Esports, yang mengkhususkan diri pada gim Counter Striker dan Fortnite.

Terakhir, ada seorang DJ asal Amerika Serikat bernama Steve Aoki. Sebenarnya, ia sudah mulai berkenalan dengan esports pada 2016. Namun, seiring berkembangnya esports pada 2019, ia membentuk tim yang bergenre Overwatch dan Rainbox Six Siege. Steve menamai timnya sebagai Rogue.

Sumber : Brilio, esports.uk