Bojan Hodak Mulai Fokus Mengasah Taktik PSM

oleh Abdi Satria diperbarui 14 Jan 2020, 21:50 WIB
elatih baru PSM Makassar, Bojan Hodak (kanan). (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak mengaku puas dengan kondisi pemainnya setelah sepekan menjalani latihan.

Mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini mengungkapkan, kondisi fisik pemain Juku Eja sudah sesuai dengan harapannya.

Advertisement

Tapi, Hodak mengaku, tidak semua pemain sudah mencapai kondisi yang diinginkannya. Menurut Hodak, hal ini normal karena secara individu, kondisi pemain berbeda.

"Ada yang butuh satu atau dua pekan untuk mengembalikan kondisinya. Ada juga yang sedikit lebih lama," kata Hodak setelah memimpin latihan PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (14/1/2020).

Hodak menilai pemain PSM bersemangat mengikuti semua program latihan fisik tanpa ada keluhan dan cedera berat.

"Hanya Syaiful yang mengalami cedera ringan. Ia hanya latihan terpisah paling lama dua hari ke depan," kata Hodak.

Meski belum sepenuhnya berjalan normal, Hodak berpacu dengan waktu untuk memberikan pemahaman taktik.

Pada Rabu (22/1/2020), PSM Makassar akan menghadapi Lalenok United (Timor Leste) pada leg pertama babak play-off Piala AFC di Stadion I Wayan Dipta.

2 dari 2 halaman

Latihan Tertutup

Sesi perkenalan pemain anyar PSM dihadiri pelatih kepala Bojan Hodak dan CEO klub, Munafri Arifuddin, di Hotel Aryaduta, Makassar, Jumat (10/1/2020). (Bola.com/Abdi Satria)

Mulai Rabu (15/1/2020), Hodak akan menggelar latihan tertutup untuk mengasah kemampuan pemain PSM Makassar. Hodak menjelaskan mengapa ia memilih latihan taktik digelar tertutup.

"Pelatih Lalenok United (Yance Metmey) adalah orang Indonesia. Tentu dia punya teman di sini. Cukup dengan kamera kecil, aktivitas latihan PSM sudah bisa direkam," terang Hodak.

Hodak enggan mengomentari status Zulham Zamrun yang masih menggantung.

"Yang saya tahu, dia baru saja menikah. Soal dia masih di PSM atau tidak bukan urusan saya. Lebih baik saya fokus ke materi yang ada," tegas Hodak.

Berita Terkait