Otavio Dutra Hanya Butuh 2 Bulan untuk Hafal Lagu Indonesia Raya dan Pancasila

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 17 Mei 2020, 17:45 WIB
Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Otavio Dutra, saat berlatih bersama rekan-rekannya di Lapangan Gelora Trisakti, Kuta, Bali,Minggu (13/10/2019) sore, untuk persiapan menghadapi Vietnam dalam laga keempat Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, bercerita di balik kesungguhannya menjadi Warga Negara Indonesia. Otavio Dutra mengaku hanya membutuhkan waktu selama dua bulan untuk mempelajari dan menghafal lagu Indonesia Raya dan Pancasila.

Dua hal itu merupakan syarat mutlak yang harus dihafal untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Rasa cinta yang dimiliki Otavio Dutra kepada Indonesia tak membuatnya kesulitan dalam menghafal lagu Indonesia Raya dan Pancasila.

Advertisement

Selain itu, berkarier di Indonesia selama 10 tahun membuatnya sudah menguasai Bahasa Indonesia. Meskipun Dutra mengaku bahasa yang dimilikinya belum sepenuhnya sempurna.

"Saya hanya membutuhkan waktu selama dua bulan untuk belajar Pancasila dan lagu Indonesia Raya. Saya juga belajar Bahasa indonesia, mungkin belum sempurna akan tetapi sudah bisa menguasainya," kata Otavio Dutra seperti dikutip situs resmi Persija Jakarta, Minggu (17/5/2020).

Otavio Dutra juga mengaku bahagia bisa menjadi WNI. Menurut Dutra, masyarakat Indonesia yang ramah membuatnya betah tinggal di Tanah Air.

"Saya bahagia sudah menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Di sini orangnya baik-baik dan saling menghormati. Anak saya juga lebih mengerti Indonesia daripada Brasil," ucap Otavio Dutra.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tinggal di Jakarta

2. Otavio Dutra - Dutra menjadi pemai baru yang bergabung dengan Persija di musim ini. Namun, kualitasnya sebagai bek tidak diragukan lagi. Di laga debutnya bersama Persija, bek berusia 36 tahun ini turut menyumbangkan 1 gol. (Bola.com/Yoppy Renato)

Otavio Dutra memilih bertahan di Indonesia selama pandemi virus corona ketimbang mudik ke Brasil yang menjadi negara tanah kelahirannya. Menurut Dutra, Indonesia sudah terasa seperti rumah kedua buatnya.

"Saya tidak mau pulang karena kami senang di sini. Saya tetap tinggal di sini, di Jakarta dan keluarga saya juga tetap di sini bersama saya," ujar Dutra.

Selama di Jakarta, Dutra tetap berlatih untuk mematuhi aturan dari tim pelatih Persija Jakarta. Aktivitas ini rutin dijalankannya untuk menjaga kondisi agar tetap bugar.

"Memang sedang di rumah terus, tapi masih tetap berlatih. Saya hampir berlatih setiap hari. Pada malam harinya bersama istri saya," jelas Dutra.

Sumber: Persija Jakarta

Berita Terkait