Pengamat MotoGP: Jika Valentino Rossi Takut Pensiun, Andrea Dovizioso Sebaliknya

oleh Hendry Wibowo diperbarui 21 Jun 2020, 19:41 WIB
Valentino Rossi (kiri) bersama juara MotoGP Malaysia 2016 Andrea Dovizioso (kanan). (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Bola.com, Jakarta Eks manajer banyak pembalap top MotoGP, Carlo Pernat dikenal memiliki komentar pedas. Tapi lantaran pengetahuannya tentang olahraga ini, Pernat tak pernah asal bicara.

Hal ini kembali terbukti ketika ia membandingkan situasi yang sedang dirasakan dua pembalap senior: Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.

Advertisement

Seperti diketahui, keduanya sama-sama belum mengantongi kontrak untuk MotoGP 2021 dan diyakini bisa saja memutuskan pensiun penghujung musim 2020.

"Situasinya berbeda. Valentino takut untuk pensiun. Sementara Dovi (panggilan akrab Andrea Dovizioso) justru sebaliknya," kata Pernat pada wawancara bersama GPOne.com.

"Solusi terbaik untuk Dovi adalah memperpanjang kontrak bersama Ducati hanya satu musim," lanjut pria yang kini jadi pengamat MotoGP itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Dovizioso Lelah

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso (kiri) disusul pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan pebalap Suzuki, Alex Rins saat balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena balapan Ricardo Tormo, Cheste, Minggu (18/11). (Jose Jordan/AFP)

Lebih lanjut Pernat mengatakan, Dovi kini dalam kondisi yang sangat lelah dalam hal mentalitas. Oleh karena itulah, proses perpanjangan kontrak bersama Ducati tak kunjung rampung.

"Situasi yang dialami Andrea Dovizioso lebih rumit (ketimbang Rossi). Kini ia hanya punya dua opsi. Bertahan di Ducati atau pensiun," Pernat mengungkapkan.

"Secara mental, ia sudah sangat lelah dan ini memengaruhi terkait apa yang harus ia lakukan," tambahnya.

Dovi sendiri sejatinya satu-satunya pembalap yang selalu bisa menempel ketat Marc Marquez di klasemen pada tiga musim terakhir. Terbukti ia selalu jadi runner-up ketika Marquez juara dunia.

Sumber: GPOne.com

Berita Terkait