3 Keputusan Kontroversial pada Laga Real Sociedad Vs Real Madrid: Dari Penalti sampai VAR

Real Madrid mendapat penalti pada menit ke-49. Kejadian bermula dari akselerasi Vinicius Junior. Pemain asal Brasil itu dalam posisi bagus, tetapi mendapat gangguan dari Diego Llorente.

Wasit Javier Ekstrada menilai ada kontak antara Llorente dengan Vinicius. Lalu, sang pengadil memberi penalti untuk Real Madrid. Apakah itu keputusan yang tepat?

"Itu penalti karena ada kontak," kata pakar wasit La Liga, Juan Andujar Oliver dikutip dari Marca.

"Meskipun ada banyak contoh kontak seperti itu selama pertandingan, VAR tidak akan mengubahnya karena ada kontak," sambungnya.

Real Sociedad tidak menyerah begitu saja usai kebobolan dari penalti Sergio Ramos. Bahkan, mereka sempat mendapatkan gol dari Adnan Januzaj pada menit ke-68. Eks pemain Manchester United mencetak gol dari sepakan jarah jauh.

Namun, Javier Ekstrada menilai ada Mikel Merino yang berada dalam posisi offside. Merino tidak terlibat kontak dengan bola, akan tetapi dianggap menghalani pandangan Thibaut Courtois.

"Mikel Merino berada di jalur tendangan, itulah sebabnya gol tidak boleh dihitung," ucap Juan Andujar Oliver.

Dua menit setelah gol Adnan Januzaj dianulir, insiden kembali terjadi. Real Madrid mencetak gol lewat Karim Benzema. Pemain asal Prancis itu menerima umpan crossing dari Fede Valverde.

Nah, sebelum menceploskan bola ke gawang, Karim Benzema sempat mengontrol bola. Banyak yang menilai pemain 32 tahun mengontrol bola dengan tangan. Namun, wasit Javier Ekstrada menilai gol yang dicetak Karim Benzema sah.

"Itu adalah gol yang sah karena tidak ada handball ketika Karim Benzema mengontrolnya," kata Juan Andujar Oliver.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 22/6/2020)