Bola.com, Jakarta - Liverpool berhasil membuat kejutan dengan meraih gelar Premier League 2019-2020. Gelar tersebut terasa layak buat klub asuhan Jurgen Klopp yang tampil konsisten sepanjang musim.
Liverpool meraih gelar Premier League perdana dalam sejarah. Klub asal Merseyside itu juga memecahkan rekor sebagai klub paling cepat yang menyegel gelar yakni pada tujuh laga sisa.
The Reds menjadi tim yang paling sedikit kalah musim ini. Mohamed Salah dkk baru kalah dua kali, imbang dua kali, dan meraih 28 kemenangan sampai Kamis (3/7/2020).
Pengurus Big Reds Indonesia, Mulyadi Wantutri, menyebut Liverpool yang saat ini adalah akumulasi kesabaran dan komitmen Jurgen Klopp dalam membangun tim. Musim depan, klub tersebut diprediksi tak banyak melakukan perubahan pemain karena masih memiliki materi pemain hebat.
"Musim depan yang jadi pertanyaan adalah musuh-musuh Liverpool mau bagaimana? Itu yang menjadi permasalahannya," kata Mulyadi Wantutri dalam acara Inspirato Corner Kick bersama Liputan6.com, Jumat (3/7/2020).
"Jurgen Klopp memiliki proyeksi panjang dan daftar pemain yang akan dibeli untuk melengkapi tim ini. Cuma yang jadi masalah adalah tim-tim lain mau ngapain?" tegas Mulyadi Wantutri.
Premier League musim ini masih menyisakan enam pertandingan lagi. Liverpool saat ini mengemas 86 poin atau unggul 20 angka dari Manchester City di urutan kedua.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Magnet Pemain Bintang
Mulyadi Wantutri juga yakin akan banyak pemain-pemain bintang yang bersedia bergabung dengan Liverpool musim depan. Gelar Premier League 2019-2020 membuat The Reds tak lagi dipandang sebelah mata oleh pemain berkualitas.
Hal ini tentu saja akan semakin menambah kualitas yang dimiliki Liverpool. Namun, manajer Jurgen Klopp tentu sadar pemain seperti apa yang dibutuhkan tim dalam persiapan mengarungi musim depan.
"Yang harus digarisbawahi adalah Liverpool hari ini adalah Liverpool yang menjuarai Premier League. Kalau lima atau empat tahun lalu selalu kesulitan untuk mendapatkan pemain karena miskin gelar, hari ini kan akan berbeda," tegas Mulyadi.