Vietnam Berencana Gelar F1 pada November 2020

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Jul 2020, 23:15 WIB
Pembalap Red Bull Honda Max Verstappen terus memimpin sejak awal untuk memenangkan balapan Formula 1 (F1) GP Brasil 2019 di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Minggu (17/11/2019) atau Minggu dini hari WIB. (AP Photo/Nelson Antoine)

Jakarta - Vietnam berniat menggelar balapan Formula 1 pada akhir November 2020. Rencana ini diambil menyusul meredanya pandemi virus corona di negara tersebut.

Vietnam memang menjadi satu di antara negara yang paling cepat 'recover' dari virus corona. Kompetisi sepak bola di sana juga sudah aman digelar, bahkan dengan penonton.

Advertisement

Saat ini, pihak penyelenggara masih memantau perkembangan kasus tersebut. Sedianya, F1 Grand Prix Vietnam digelar di Hanoi pada 5 April silam.

"Kami terus memantau perkembangan virus ini dan segera melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara. Semoga sudah bisa digelar pada akhir November ini," ujar Pemimpin kota Hanoi, Nguyen Duc Chung seperti sejumlah media Vietnam baru-baru ini.

Duc Chung tidak merinci apakah rencana ini sudah dibicarakan dengan otoritas F1. Namun balapan Formula 1 musim ini sudah resmi bergulir mulai Minggu di Austria. Sejauh ini baru 8 race di Eropa yang masuk dalam kalender. Seluruh ajang berlangsung tanpa penonton dan akan berakhir September nanti.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Bottas Juara Edisi Pembuka

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas memimpin lomba Formula 1 GP Austria di Spielberg, diikuti rekan setim Lewis Hamilton di posisi kedua, Minggu (5/7/2020). (Joe Klamar/Pool via AP)

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, memenangi balapan seri perdana Formula 1 2020 GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (5/7/2020). Posisi kedua ditempati Charles Leclerc dari Scuderia Ferrari sukses naik podium kedua F1 GP Austria 2020. Menyusul di urutan ketiga, driver belia McLaren, Lando Noris, yang sukses meraih podium debut dalam kariernya di ajang F1.

 

3 dari 3 halaman

Sukses Redam COVID-19

Vietnam sendiri sangat berpeluang menggelar ajang ini. Seperti diketahui, negeri Uncle Ho dianggap sukses menangani penyebaran virus corona penyebab COVID-19. 

Berkat program pengujian yang agresif dan sistem karantina terpusat, Vietnam hanya memiliki 369 kasus. Sebagian besar sudah dinyatakan sembuh dan tidak ada kematian yang dilaporkan hingga kini.

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, published 7/7/2020)