Isu Lionel Messi ke Manchester City, Pep Guardiola: Lebih Baik Bertahan di Barcelona

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Jul 2020, 15:30 WIB
Lionel Messi (AFP/Lluis Gene)

Barcelona - Lionel Messi memicu banyak spekulasi usai dikabarkan tidak mau melanjutkan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Barcelona. Dia dikabarkan ingin hengkang di 2021.

Kabar ini langsung membuat Lionel Messi dikaitkan dengan beberapa klub, salah satunya Manchester City. Faktor Josep Guardiola menjadi daya tarik bagi Messi gabung dengan The Citizen.

Advertisement

Lalu bagaimana reaksi Guardiola? Pelatih berkepala plontos ini justru berharap Lionel Messi habiskan kontrak di Barcelona.

Dia membantah rumor soal Messi bakal gabung ke Manchester City. Dia juga ogah bicara soal transfer sekarang.

"Saya tak akan bicara soal transfer hingga akhir musim. Harapan saya Lionel Messi bertahan di Barcelona," ujarnya seperti dikutip Marca.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Bosan

Striker Barcelona, Lionel Messi, tampak kecewa saat melawan Villareal pada laga La Liga di Stadion Estadio de la Ceramica, Minggu (5/7/2020). Barcelona menang 4-1 atas Villareal. (AP/Jose Miguel Fernandez de Velasco)

Kabar keretakan hubungan Lionel Messi dengan Barcelona disebabkan oleh manajemen yang buruk. Di tahun ini banyak kejadian yang membuat Messi bosan dan tidak betah di Barcelona.

Selain ke Manchester City, banyak juga yang berharap Lionel Messi gabung dengan Juventus. Di sini dia bisa duet dengan Cristiano Ronaldo.

Seperti dilansir Marca, semua ini hanya spekulasi. Lionel Messi sepertinya masih bersikap menunggu situasi.

Dalam satu tahun ke depan, Barcelona memang bakal menghadapi perubahan besar. Diantaranya yaitu pemilihan presiden baru dimana diharapkan Josep Maria Bartomeu segera lengser.

Selain itu, Messi juga ingin melihat bagaimana skuat Barcelona musim depan. Polling yang dilakukan Marca juga memperlihatkan fans tidak percaya Lionel Messi bakal tinggalkan Barcelona.

Hingga Rabu (8/7/2020), banyak yang tidak yakin Messi hengkang. Jumlah suaranya 53 persen dibandingkan yang yakin 47 persen.

 

Sumber asli:

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Bogi Triyadi, Published 8/7/2020)