F2 Styria: Kualifikasi Ketat, Sean Gelael Andalkan Race Run

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Jul 2020, 13:45 WIB
Pembalap Indonesia, Sean Gelael. (Team Jagonya Ayam)

Bola.com, Spielberg - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, akan start dari posisi ke-16, pada balapan pertama F2 Styria 2020, Sabtu (11/7/2020). Walau start dari posisi tersebut, Sean dan timnya tak akan patah semangat. 

Babak kualifikasi F2 Styria 2020 di Red Bull Ring, Jumat (10/7/2020), berlangsung ketat. Tercatat 21 pembalap dipisahkan oleh selisih waktu hanya 0,9 detik.

Advertisement

Rookie asal Jepang, Yuki Tsunoda, meraih pole position pada seri bertajuk Styria di Austria tersebut. Pembalap yang membela tim Carlin itu mencatat waktu 1 menit 14,803 detik, unggul 0,038 detik atas peraih pole pekan lalu di sirkuit yang sama, Guanyu Zhou (China).

Selebihnya hingga ke bawah, Giuliano Alesi (Prancis), menorehkan waktu 1 menit 15,721 detik di posisi ke-21.

Pebalap Indonesia, Sean Gelael, dan rekan setimnya di DAMS, Dan Ticktum, relatif mencatat waktu sama, 1 menit 15,332 detik dan 1 menit 15,305 detik. Akan tetapi, selisih 0,5 detik terhadap Tsunoda ini tetap saja membuat mereka terlempar dari 10 Besar.

Ticktum start di posisi ke-15 dan Sean Gelael di urutan ke-16. 

Walau start dari posisi tersebut, Sean Gelael dan timnya tak akan patah semangat. Dia akan mengandalkan simulasi lomba (race run) bagus yang dibuatnya saat latihan bebas.

 

2 dari 2 halaman

Kemungkinan Diganggu Hujan

Pembalap Indonesia di Formula 2, Sean Gelael. (Istimewa)

Secara umum, Tsunoda dan Zhou memang memiliki kecepatan bagus pula untuk race run, begitu juga dengan rekan setim Zhou di Uni-Virtuosi Racing, Callum Ilott. Mereka berada pada kisaran waktu (rata-rata) 1 menit 17,2 detik hingga 1 menit 17,4 detik.

Sean membuat 1 menit 17,5 detik. Bila skenario di latihan bebas itu benar-benar dijadikan patokan, peluang Sean untuk meraih poin dengan finis di 10 besar sangat terbuka.

Dengan prakiraan cuaca trek akan diganggu hujan pada Sabtu (11/7/2019) hingga menjelang Race 1 dimulai, segala sesuatu masih bisa terjadi.

"Usaha sudah maksimal, semoga pada Race 1 besok fokus saya untuk meraih poin bisa terwujud," kata Sean.