Gelandang Persebaya Patuh Keputusan Klub meski Butuh Kepastian Nasib

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 18 Jul 2020, 07:15 WIB
Dua pemain Persebaya, David da Silva dan Bayu Nugroho, setelah laga kontra Bhayangkara FC di Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan (12/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, mengomentari keputusan manajemen yang menolak kompetisi dilanjutkan. Bayu siap mengikuti apapun langkah yang diambil oleh manajemen Bajul Ijo.

Keputusan Persebaya Surabaya menolak Shopee Liga 1 2020 kembali digulirkan telah disampaikan oleh presiden klub, Azrul Ananda. Pertimbangannya karena ketidakjelasan teknis kompetisi hingga risiko yang bisa ditimbulkan.

Advertisement

"Secara pribadi kami ikut apa kata manajemen, karena kami bekerja di sana," katanya kepada Bola.net, Kamis (16/7/2020).

Tetapi, Bayu berharap manajemen tetap memperhatikan nasib pemain jika nantinya tidak berpartisipasi dalam kompetisi. Keputusan itu akan sangat berdampak terhadap dia dan rekan-rekannya.

"Kami pemain yang pasti tetap juga butuh penghasilan untuk menghidupi keluarga dan juga kegiatan buat tetap menjaga kondisi," tegas pemain Persebaya Surabaya itu.

Video

2 dari 2 halaman

Solusi Terbaik

Pemain Persik Kediri, Ibrahim Sanjaya berduel dengan penyerang Persebaya, Bayu Nugroho di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (10/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Artinya, menurut gelandang kelahiran Surakarta itu, manajemen Persebaya Surabaya harus mencari solusi terbaik. Sehingga, pemain atau klub tidak ada yang dirugikan nantinya.

"Mungkin lebih baik kalau ada pertimbangan demi kebaikan bersama," harap pemain yang pernah berseragam PSIS dan Persis Solo itu.

"Tapi, selama kami masih bekerja di Persebaya, kami ikut arahan dari manajemen," tegas gelandang 28 tahun tersebut.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Dimas Ardi Prasetya, published 16/7/2020)

Berita Terkait