Pep Guardiola Berharap Lini Belakang City Tak Membuat Kesalahan saat Jumpa Real Madrid

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Agu 2020, 20:00 WIB
1. Manchester City (102 gol dari 38 pertandingan) - Manchester City menorehkan 102 gol di musim ini. Sumbangan gol terbanyak dicetak oleh Sergio Aguero, Raheem Sterling, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez dan Kevin De Bruyne. (AFP/Dave Thompson/pool)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berharap lini belakang timnya tak melakukan kesalahan dalam laga leg kedua melawan Real Madrid, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Jika hal itu bisa diminimalisir, Pep Guardiola yakin timnya bisa melaju jauh di Liga Champions.

Kualitas lini belakang menjadi satu di antara sejumlah kelemahan Manchester City musim ini. Hal itu dibuktikan dalam sembilan laga yang sudah dimainkan di Liga Champions.

Advertisement

Manchester City hanya mampu meraih dua kali clean sheets dan sudah kebobolan sebanyak sembilan kali dalam sembilan pertandingan. Pep Guardiola sadar, Real Madrid punya penyerang berkualitas, namun tak menampik pemain belakang yang dimilikinya juga punya kemampuan mumpuni.

"Kami harus menerima mereka memiliki pemain yang bagus. Akan tetapi, banyak dari mereka mampu kami hindari dan kami juga harus mampu menghindari membuat kesalahan," kata Pep Guardiola seperti dikutip situs resmi UEFA, Jumat (7/8/2020).

"Kompetisi ini sangat menghukum Anda jika melakukan kesalahan di lini belakang. Jika kami ingin melaju jauh sebagai tim yang hampir memenangi kompetisi ini, kami harus lebih bagus dalam area tersebut," tegas manajer asal Spanyol itu.

Laga nanti menjadi pertemuan kedelapan antara Manchester City melawan Real Madrid di semua kompetisi. Hasilnya klub berjulukan The Citizens meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan kalah tiga kali dari Madrid.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Waspadai Taktik Zidane

Zinedine Zidane (23 juta euro) - Pelatih yang sukses membawa Real Madrid menjuarai sejumlah kompetisi ini mendapatkan bayaran 23 juta euro dalam setahun. (AFP/Javier Soriano)

Pep Guardiola juga mewaspadai taktik yang akan diterapkan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dalam laga nanti. Menurut Guardiola, Zidane adalah pelatih misterius yang kerap bereksperimen dalam menerapkan strategi pada setiap pertandingan.

"Sulit untuk mengetahui taktik Zidane. Ketika Anda berpikir mengetahuinya, dia akan datang dengan sesuatu yang berbeda," tegas Guadiola.

Manchester City membutuhkan minimal hasil imbang dalam laga leg kedua melawan Real Madrid nanti. Kevin de Bruyne dkk sudah mengantongi keunggulan agregat 2-1 berkat kemenangan pada leg pertama di markas Real Madrid.