Sebelum Terbang ke Liga Inggris, James Rodriguez Tergolong Gagal di Liga Spanyol ?

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 08 Sep 2020, 15:26 WIB
James Rodriguez bersenda gurau dengan Cristiano Ronaldo di sesi latihan Real Madrid, (5/5/2017). (AFP/Gerard Julien)

Bola.com, Jakarta - James Rodriguez menjadi satu di antara rekrutan anyar yang berkualitas di Liga Inggris. Portofolionya tergolong yahud, setidaknya pernah berkostum FC Porto, AS Monaco, Real Madrid sampai Bayern Munchen.

Satu yang menggelitik adalah bagaimana kualitas terkini seorang James Rodriguez. Seperti dirilis BBC Sport, publik bertanya tentang apakah dia gagal kala bersama Real Madrid.

Advertisement

BBC Sport menyajikan fakta terkait bagaimana sepak terjang James Rodriguez bersama Real Madrid. Sang pesepak bola berkebangsaan Kolombia tersebut menjadi bagian dari kesuksesan Real Madrid mengoleksi dua gelar La Liga, dua trofi Liga Champions dan sepasang gelar Piala Dunia Antarklub.

Sekadar tambahan, James Rodriguez juga sempat mencicipi trofi Liga Jerman dan Piala Jerman bareng Bayern Munchen. Hal ini punya yang membuat ada dua sisi, positif dan negatif, terkait James Rodriguez.

Pada sisi positif, para penggemar Everton yakin James Rodriguez akan tampil bagus di Liga Inggris karena mendapat sentuhan kembali dari Carlo Ancelotti. Area negatifnya, kembali ke Real Madrid, yakni saat ia membawa rasa kecewa karena kariernya jatuh ketika ditangani sang idola, Zinedine Zidane.

 

Video James

2 dari 2 halaman

Sempat Manis

James Rodriguez - Kehebatan permainan Rodriguez di Piala Dunia 2014 membuat Real Madrid tertarik untuk mendatangkannya ke Santiago Bernabeu. Namun, kesulitannya berkembang di Real Madrid membuat Rodriguez lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Pengamat sepak bola Spanyol, Andy West mengungkap kisah manis hubungan James Rodriguez di bawah naungan Carlo Ancelotti. Yup, dalam 40 penampilan, James berhasil melesakkan 17 bola ke gawang lawan pada musim perdana di Santiago Bernabeu.

"Ketika Carletto pergi, James tak pernah lagi menikmati penampilan puncak, dan itu sungguh menyengsarakan karier dirinya," kata Andy West. James Rodriguez sangat kesulitan setelah kedatangan Zidane di awal 2016.

Meski tidak pernah terlibat permusuhan langsung di antara keduanya, Zidane seolah menepikan peran James. Ia tak lagi mendapat kepercayaan Zidane, dan berujung lampu hijau pergi ke Bayern Munchen pada medio 2017.

Andy West menyebut, masalah utama kemerosotan performa James adalah posisi bermain. Saat Isco masuk, James kehilangan tempat dan peran sebagai si nomor 10.

Kini, tantangan sudah ada di depan mata James Rodriguez kala berada di Liga Inggris. Andy West menyebut, jika James Rodriguez gagal meningkatkan performa, bisa saja kariernya akan tamat di kawasan Eropa, setidaknya tak lagi dilirik tim-tim besar. (Reinaldo Ortensio)

Sumber: BBC Sport, Squawka

Berita Terkait