Legenda Arema Mengenang Diego Maradona: Beliau Inspirasi Saya Jadi Pesepak Bola Sungguhan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 27 Nov 2020, 10:15 WIB
Penyerang Argentina, Diego Maradona, mengangkat trofi Piala Dunia saat usai mengalahkan Jerman Barat pada laga final Piala Dunia 1986 di Meksiko, (29/6/1986). (Photo by - / AFP)

Bola.com, Jakarta - Sosok Diego Maradona menjadi figur penting buat seluruh insan sepak bola dunia. Kepergiannya untuk selamanya membuat banyak orang, termasuk legenda Arema, Kuncoro, mengenang kehebatan sang maestro Timnas Argentina itu.

Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) di negaranya, Argentina. Ia dilaporkan mengalami serangan jantung.

Advertisement

Mantan pemain yang kini jadi asisten pelatih Arema, Kuncoro mengaku terinspirasi jadi pesepak bola profesional karena melihat Maradona bermain.

"Sejak kecil memang saya suka sepak bola. Tapi saat melihat Piala Dunia 1986 Meksiko dari layak kaca, saya makin berniat jadi pesepak bola profesional," kata Kuncoro.

"Waktu itu Maradona yang jadi pemain paling terkenal. Semua membicarakan Maradona. Setelah itu saya makin serius jadi pemain sepakbola sungguhan (profesional)," kenangnya.

Secara permainan, dia sama sekali tidak meniru gaya Maradona. Karena pria asal Kabupaten Malang itu berposisi sebagai pemain belakang dan dikenal sebagai tukang jagal lawan.

"Cara main saya tentu tidak seperti itu (Maradona). Tapi saat melihatnya di Piala Dunia, itu yang membuat makin suka dengan sepak bola," jelasnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Kisah Hebat

Trofi Piala Dunia Argentina pada 1986 mempunyai kesan mendalam dan tak terlupakan bagi para pecinta sepak bola Argentina dan juga dunia. Selain sukses meraih gelar juara, Diego Maradona juga membuat gol bersejarah yang dikenal dengan "Gol Tangan Tuhan".

Pada Piala Dunia 1986 Meksiko, Maradona berhasil membawa Argentina jadi juara. Wajar jika dia jadi perbincangan sepak bola dunia. Apalagi gol Tangan Tuhan lahir waktu itu.

Terlepas dari kontroversi mencetak gol dengan tangan, Maradona sedang on fire waktu itu. Dia menghibur pecinta sepakbola dunia dengan caranya melewati 2-3 lawan.

"Aksinya luar biasa. Meskipun beberapa waktu lalu saya mulai mengidolakan Ronaldinho (Brasil), tapi Maradona punya kisah hebat di masanya,” kata dia.

Berita Terkait