Laura Basuki Sabet Piala Citra 2020 Berkat Film Susy Susanti, Sang Legenda Bulutangkis Ikut Bahagia dan Beri Apresiasi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Des 2020, 21:59 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui di Pelatnas Bulutangkis, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/5/2018). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Aktris Laura Basuki berhasil meraih Piala Citra sebagai pemeran utama perempuan terbaik pada Festival Film Indonesi atau FFI 2020, Sabtu (5/12/2020). Film yang mengantarnya menyabet Piala Citra adalah tentang legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti.   

Penghargaan itu berkat film "Susi Susanti: Love All" itu diterima Laura Basuki pada acara di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 5 Desember. Dia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Susy Susanti yang telah menjadi inspirasinya.

Advertisement

Di sisi lain, Susy Susanti juga sangat gembira dengan prestasi yang diraih Laura Basuki. Menurutnya, Laura Basuki sangat layak mendapatkan Piala Citra. 

"Saya senang sekali karena Laura benar-benar bekerja keras untuk film itu. Laura Basuki sangat layak mendapatkan penghargaan itu, penjiwaannya luar biasa, dia juga bekerja keras untuk berlatih bulutangkis, bagaimana meniru apa yang saya lakukan, seperti apa sosok saya.," kata Susy, ketika dihubungi Bola.com, Minggu (6/12/2020).

"Dia gigih belajar bagaimana gaya bermain saya, melakukan split, servis seperti saya. Laura juga datang ke pertandingan bulutangkis untuk mengetahui suasananya seperti apa, untuk penjiwaannya."  

"Dia ketemu saya beberapa kali, bertanya tentang keseharian saya, logat saya seperti apa, bagaimana melakukan servis dan lain-lain. Selamat untuk Laura Basuki, benar-benar prestasi luar biasa," imbuh Susy Susanti.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Cinta untuk Semua

Media visit pemain film Susi Susanti Love All (Daniel Kampua/Fimela.com)

Susy Susanti mengatakan film "Susi Susanti: Love All" itu sebanyak 85 persen sama dengan perjalanan hidup dan kariernya. Film itu juga bukan hanya melulu membahas tentang kecintaannya terhadap bulutangkis. 

"Film itu kan love all, cinta untuk semua. Jadi itu juga menunjukkan kecintaan saya terhadap buluutangkis, keluarga, dan negara. Bagaimana pun harus mau berjuang demi kecintaan terhadap Indonesia," ujar Susy. 

"Kita semua jangan mudah dipecah belah, selalu ingat Bhinneka Tunggal Ika. Kita jangan pernah lelah untuk mencintai Indonesia bagaimana pun kondisinya," tegas peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.