Liga 1: Ridho Djazulie Betah di Madura United, Bakal Bertahan?

oleh Aditya Wany diperbarui 07 Feb 2021, 21:45 WIB
Penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho Djazulie. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Penjaga gawang Ridho Djazulie memutuskan tetap tinggal di Bangkalan hingga sekarang. Padahal, kontraknya bersama Madura United telah berakhir sejak pengujung Desember 2020.

Apakah ini pertanda Ridho bakal tetap membela Madura United di musim ini? Pemain asal Pekalongan itu mengaku nyaman tinggal di Madura. Terutama, lingkungan masyarakat Madura yang kental dengan kultur pesantren.

Advertisement

“Saya senang berada di sini karena semua orang tahu kalau di Madura banyak pesantren, jadi sejuk. Masyarakatnya juga banyak yang santri, saya senang dengan lingkungan seperti ini,” kata kiper berusia 29 tahun itu dikutip dari situs resmi klub.

Ridho tidak menjelaskan secara gamblang bahwa dia tidak akan berpindah klub di musim ini. Namun, kemungkinan itu sangat kuat. Apalagi, Madura United juga belum mengumumkan nama-nama pemain dalam skuat, meski disebut sudah mengikat kontrak sejumlah pemain.

Pemain berpostur 178 itu bergabung dengan Madura United sejak musim 2019 setelah tiga musim berseragam Borneo FC. Dia menjadi pilihan utama di bawah mistar dan membukukan 30 penampilan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sulit Melupakan

Muhammad Ridho Djazulie, kiper Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Selama membela Madura United, Ridho mengaku, memiliki momen yang sulit dilupakan. Seperti ketika dirinya berlaga, dia mendapat dukungan luar biasa dari suporter. Nyanyian, sorakan, atraksi di tribun, dan sebagainya membuatnya nyaman.

Selain itu, dia menambahkan bahwa momen yang paling berkesan terjadi setelah bertanding. Dengan hasil menang atau kalah, para pemain Madura United tetap mendapatkan tepukan penghargaan terhadap perjuangan pemain di lapangan.

“Yang paling berkesan selama di Madura United itu saat saya bermain terus disoraki (mendukung) untuk menyemangati saya, terus setelah pertandingan biasanya ada tepukan dari suporter untuk menghargai usaha saya di lapangan,” imbuhnya.

Bersama Madura United pula dia berkesempatan berseragam Timnas Indonesia senior pada tahun 2019 sebanyak dua kali. Masing-masing terjadi saat berjumpa Malaysia dan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. 

Berita Terkait