Kiper Persija Berharap Piala Menpora 2021 Hadirkan Semangat Baru buat Sepak Bola Indonesia

oleh Nandang Permana diperbarui 07 Mar 2021, 15:15 WIB
Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, saat pengenalan tim untuk kompetisi musim 2020 di SUGBK, Jakarta, Minggu, (23/2/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginajar, bahagia dan bersyukur setelah adanya kepastian turnamen Piala Menpora 2021. Ia berharap turnamen pramusim ini mampu menyuntikkan semangat baru buat sepak bola Indonesia yang telah vakum sekitar setahun lamanya.

Selain itu, adanya Piala Menpora membuat para pemain, ofisial, dan pelatih bisa kembali mencari nafkah dan prestasi di lapangan hijau. Buat masyarakat Indonesia, sepak bola bisa kembali menjadi hiburan di tengah pandemi virus corona yang tak kunjung hilang.

Advertisement

Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menggelar Piala Menpora 2021 yang akan mulai dihelat 21 Maret mendatang. Ini juga jadi test case apakah kegiatan sepak bola di Indonesia, terutama Liga 1, 'aman' untuk diselenggarakan.

Tentunya semua pihak bakal berlomba-lomba mensukseskan Piala Menpora yang selain bisa jadi obat rindu, tapi juga memberikan semangat baru buat sepak bola di Tanah Air.

"Ya, ini momen yang ditunggu oleh semua pihak terutama klub dan pemain. Semoga dengan adanya Piala Menpora ini akan kembali membuat semangat semuanya dan awal kebangkitan lagi prestasi sepak bola di Tanah Air kita yang sudah 1 tahun vakum," kata Shahar Ginajar kepada Bola.com, Minggu (07/03/2021).

"Tapi, tetap dengan protokol kesehatan yang ketat dan saling menjaga satu sama lain agar turnamen ini berjalan lancar supaya nanti Liga 1 bisa berjalan juga," tambahnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Waktu Mepet Bukan Kendala

Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, saat melawan PSM Makassar pada laga Liga 1 2019 di SUGBK, Jakarta, Rabu (28/8). Kedua tim bermain imbang 0-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Terkait persiapannya, Shahar memastikan tidak akan ada kendala berarti meski waktu persiapan dengan tim terbilang mepet.

Pasalnya, selama vakum kegiatan dari latihan bersama tim, Shahar mengaku tetap disiplin menjaga kebugarannya meski dipastikan belum mencapai 100 persen.

"Ya kalau secara fisik mungkin masih 60 persen. Tapi, mental dan feeling bermain pasti di bawah 50 persen karena kita juga tidak ada latihan secara profesional taktik dan tidak ada pertandingan selama 1 tahun lebih," tuturnya.