Cerita Eko Purjianto Jadi Pelatih Baru Persis: Nostalgia Pelita Solo

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 20 Mar 2021, 22:30 WIB
Tiga pengurus baru Persis Solo yang dipimpin Kaesang Pangarep berfoto bersama. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Persis Solo menyambut babak baru sebelum mengarungi Liga 22021. Kaesang Pangarep resmi menjadi pemilik saham sekaligus direktur utama. Persis juga mengumumkan pelatih kepalanya.

Eko Purjianto, mantan asisten pelatih Bali United secara resmi ditunjuk sebagai pelatih baru tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu. Eko Purjianto juga diperkenalkan bersama manajemen baru Persis di Stadion Manahan, Sabtu (20/3/2021).

Advertisement

Eko merupakan asisten pelatih Stefano Cugurra di Bali United, kemudian harus menyeberang ke Persis Solo di Liga 2. Eko mengaku kariernya di Persis nanti tak lepas dari perintah bos Bali United, Pieter Tanuri.

"Saya dihubungi pak Pieter Tanuri untuk ditawari melatih Persis. Saya punya histori dengan kota ini, saat dulu masih main di Pelita Jaya pindah ke Solo," terang pria asal Semarang tersebut.

Sinyal kedatangan Eko Purjianto ke Persis sebenarnya tersebar sejak beberapa hari terakhir. Setelah pertemuan Kaesang Pangarep dengan Pieter Tanuri di markas Bali United.

Benar saja. Hubungan Bali United dengan Persis Solo semakin erat, hingga meminta Eko Purjianto merapat ke Persis. Tidak hanya dirinya, gerbong pemain dari Bali United pun juga akan menyusul Eko ke Solo.

Pelatih kepala baru Persis Solo, Eko Purjianto saat diperkenalkan di Stadion Manahan, Sabtu (20/3/2021). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pelatih berlisensi AFC tersebut siap mengemban tugas segera membawa Persis Solo mentas ke Liga 1 sebelum berusia 100 tahun pada 2023.

Selain itu, secara historis Eko Purjianto juga memiliki ikatan batin kuat dengan publik Kota Solo, karena pernah memperkuat Pelita Solo selama dua musim di awal era milenium baru.

"Sepakat dengan pernyataan mas Kaesang bahwa Persis Solo Liga 1, dan saya akan berusaha sekuat tenaga membantu. Tidak hanya pemain dari Bali United, tapi yang dari klub Liga 1 untuk Persis kenapa tidak?," lanjut dia.

"Penting adalah Persis Solo yang jadi terbaik. Tentu tantangan sebagai pelatih kepala untuk tim Liga 2, saya akan berusaha semaksimal mungkin," tegasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Berita Terkait